 |
| Pintu Gerbang SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor . (foto: Redaksi) |
GARUDANEWS.net // BOGOR || Ny.Ade Humas SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor : "Dana yang terkumpul sebesar Rp.195 Juta (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah) untuk perpisahan/pelepasan SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor Angkatan 46 Tahun Ajaran 2023-2024", bukan sebesar Rp.208.000.000,- (Dua Ratus Delapan Juta Rupiah) sebagai mana yang dipertanyakan oleh beberapa media cetak, online maupun TV ujarnya di ruang tamu SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor kepada sejumlah wartawan Selasa 4 /6/2024.
Masih menurut Ny. Ade yang didampingi oleh Dadang selaku guru mengatakan, "Untuk sewa gedung acara perpisahan/pelepasan siswa-siswi SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor Angkatan 46 Tahun Ajaran 2023/2024 sebesar Rp.75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) meliputi penggunaan LED, Sound system', panggung, sofa, 425 kursi, video, tram, dan room 2 untuk menginap para siswa anggota OSIS ujarnya.
Menurut Dadang, "Justru Kita pihak sekolah kebobolan karena pihak orang tua siswa datang ke acara pelepasan/perpisahan SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor ini lebih dari dua orang padahal Kami sudah membatasi nya yakni orang tua siswa hanya datang dua orang yakni Bapak dengan ibunya", yang paling besar biaya acara perpisahan/pelepasan siswa-siswi SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor yakni di konsumsi nya dari 319 orang tua siswa,319 siswa, undangan, pengisi acara, pengisi acara adat, panitia OSIS, guru-guru, komite.Sehingga acara perpisahan/ pelepasan siswa-siswi SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor untuk Tahun ini pas-pasan ujar nya dengan nada tinggi.
Sementara itu Dr.Hj.Aidawadti,Mpd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor tidak bisa ditemui di duga menghindari dari wartawan dikarenakan takut dikonfirmasi tentang masalah ini, padahal pihak Kepala KCD Disdik Pemprov Jabar Abur .S sudah memberikan arahan kepada Harian Online Garuda News untuk menemui Kepala Sekolah SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor Dr.Hj.Aidawadti,Mpd dan Ketua Komite SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor Dedi Supriadi agar masalah dugaan pungutan yang dilakukan oleh pihak Ketua Komite beserta jajarannya dan pihak sekolah bisa cepat selesai.
Ketua Komite SMAN 1 Ciawi Kabupaten Bogor Dedi Supriadi ketika dikonfirmasi oleh Harian Online Garuda News via WhatsApp tidak menjawab dan via telepon tidak diangkat diduga terkesan menutup diri.
(team)