Banda Aceh.garudanews//Seiring semakin marak nya pemberitaan terkait empat pulau yang di sahkan melalui kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 mengesahkan pulau mangkir gadanag, pulau mangkir ketek, pulau panjang dan pulau lipan masuk ke wilayah teritorial Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur Aceh dan Forum bersama DPR RI - DPD RI Serta tokoh nasional baik ber asal dari provinsi Aceh maupun Yang di luar dari aceh melakukan pertemuan di pendopo Gubernur Aceh.
Rapat koordinasi yang berlangsung tertutup tersebut, langsung di pimpin oleh gubernur Aceh H.Muzakir Manaf dan delegasi yang hadir.
Bupati Aceh Singkil setelah selesai acara di wawancarai puluhan media, elektronik, cetak maupun online menyampaiakan bahwa, sesuai dengan fakta fisik data dan sejarah empat pulau serta administrasi yang sah.
Itu adalah memang wilayah aceh tepat nya di kabupaten Aceh Singkil, maka saya jujur lahir dan besar di Singkil, ini akan saya perjungkan dengan gubernur dan semua pihak yang berkompeten agar pulau yang di masukkan ke wilayah Sumatra Utara, di kembalikan ke Provinsi Aceh tepat nya Kabupaten Aceh Singkil, tegas nya.
Jadi saya menghimbau kepada masyarakat Aceh Singkil, semua media dan lembaga serta mahasiswa yang ada di kabupaten Aceh Singkil, jangan kita saling menyudutkan dalam hal mengambil kembali empat pulau tersebut.
Tapi mari bersatu untuk mendorong Mendagri, bersama Gubernur, atau para tokoh Nasional yang tau bahwa pulau mangkir gadang,pulau mangkir ketek, Pulau panjang dan pulau lipan semenjak dahulu kala memng masuk wilayah Aceh.ujar nya.
Dan yang paling penting, saya tidak mau gegabah dalam mengeluarkan statement di media, karena ketika saya salah dalam menyampaikan, bisa saja di plintir ke narasi yang salah.jelas, Empat pulau tersebut milik aceh, ya kembalikan ke aceh, tutur nya.
Ketua DPRK Aceh Singkil H.Amaliun mengatakan, saya sepakat dengan semua pihak, bahwa empat pulau yang masuk ke wilayah teritorial Provinsi Sumatera Utara, di kembalikan ke aceh, karena sejarah mengatakan, Itu milik aceh.
Azhari cagee Anggota DPD RI yang ikut di wawancarai awak media dengan tegas mengatakan, itu milik aceh, jadi kalau kita ada narasi mengatakan kita perjuangakan agak keliru, tapi itu sesuai dengan fakta administrasi dan sejarah milik aceh, Ya kembalikan aja ke aceh,tutur nya.(Ramli manik).
Tags
Berita Peristiwa