 |
| Dikutip dari laman akun Facebook warga yg berkunjung k Pantai Gosong Telaga. ( Foto dok. Ramli Manik) |
GARUDANEWS.net // SINGKIL ||Di hari kedua Idul Fitri 1445 H/2024 M, pantai cemara indah yang berada di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil atau yang sering di sebut Pantai Gosong, dipadati pengunjung pada masa libur lebaran, Kamis (11/04/2024).
Namun yang menjadi permasalahan ialah, banyak pengunjung yang merasa tertipu saat berkunjung di pantai tersebut. Hal ini dapat dilihat dari Viralnya beberapa postingan masyarakat yang telah mengunjungi Pantai Gosong. Di kutip dari beberapa laman akun Facebook, viralnya keluhan masyarakat masalah mahalnya biaya parkir, sewa pondok yang terkesan menjebak.
Disebutkan beberapa keluhan warga tersebut antara lain, sewa pondok 30 s/d 60 menit bisa mencapai Rp 150.000 s/d Rp 250.000, belum lagi harga makanan dinilai jauh di atas harga makanan yang sewajarnya.
Pantauan awak media, para pengunjung yang datang bukan hanya dari warga lokal saja, tapi ada juga yang datang dari luar, seperti dari Dairi, Phak pak Barat, Kota Subulussalam dan dari Medan serta Tapanuli Tengah.
Tentunya sangat disayangkan, hal ini tak terlepas dari sistem pengelolaan wisata tersebut yang terkesan menekan pengunjung dengan cara membuat aturan tanpa standar yang ada di Kabupaten Aceh Singkil.
Seorang warga bernama Rafli dari Kecamatan Suro mengatakan, lokasi wisata Kayu Menang, yang ada di Kecamatan Kuala Baru juga Pantai, tapi di sana tidak terlalu mahal biayanya. Selain itu pondok tidak dikenakan sewa , tapi mengapa di Pantai Gosong begitu mahal, tandasnya
Dikutip dari laman akun Facebook @si bindul, yang juga memuat keluhan warga saat berkunjung ke Pantai Gosong Telaga tersebut, yang berisi tulisan nya sangat prihatin, dengan salah seorang pengunjung,yang memuat di akun Facebook nya, disebutkan nya biaya terlalu mahal buat mengunjungi Pantai Cemara Gosong.
Ketika awak media mengkonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Muzni, via telepon seluler WhatsApp, pada Kamis (11/04/2024), hingga berita ini dinaikkan, tidak dijawab baik telepon dan SMS dari awak media ini alias belum ada tanggapan.
Namun harapan masyarakat yang meminta agar adanya tindakan cepat dari instansi pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, agar ditinjau tata kelola Pantai Cemara Gosong Telaga, guna dapat di tertibkan, baik biaya jasa parkir, sewa tempat (pondok), maupun standard harga makan.
(Ramli Manik)