 |
| Edi Suhendri Pemerhati Kota Subulussalam.( Foto dok. Ramli Manik ) |
GARUDANEWS.net // SINGKIL || Subulussalam Pemerhati Pemilu Kota Subulussalam Edi Suhendri mengharapkan kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam, mengintensifkan sosialisasi calon perseorangan untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) dan sosialisasikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 ini penting sekali dilaksanakan sebab tahapan pilkada sudah berjalan.
Menurut Edi Suhendri di Subulussalam, hal itu diperlukan agar pelaksanaan pesta demokrasi di subulussalam bisa berlangsung lebih demokratis, partisipatif, dan aspiratif. Meski tidak mewakili partai politik, ujar Edi, kehadiran calon perseorangan dapat menjadi alternatif bagi rakyat untuk mendapatkan pemimpin yang kredibel, jujur, serta akseptabel.
Edi Suhendri yang juga Mantan Ketua Panwaslih Kota Subulussalam mengatakan, persaingan tokoh independen dari perseorangan melawan calon yang diusung parpol dalam pilkada juga akan meningkatkan kualitas demokrasi sekaligus membuat dinamika politik di daerah ini lebih transparan dan akuntabel.
Dari itu Edi meminta kepada komisi independen pemilihan (KIP) kota subulussalam agar secepatnya melakukan sosialisasi persyaratan yang akan dipersiapkan seperti berapa persen jumlah dukungan masyarakat dan sebaran kecamatan yang akan disiapkan, formulir menggunakan apa, siapa yang di perbolehkan memberikan dukungan, dan juga regulasi pilkada ini menggunakan UUPA apa undang undang nasional ini harus segera di laksanakan sosialisasi kepada tokoh masyarakat baik melalui media sosial maupun secara langsung atau rakor tidak mesti menunggu NPHD pemerintah kota subulussalam dengan KIP kota subulussalam.
Bila sosialisasi tahapan pilkada ini sudah di laksanakan tentu nya tokoh masyarakat yang ingin mencalonkan diri lewat jalur independen pasti akan segera berkonsultasi kepada KIP kota subulussalam, apa lagi kita mendengar sudah ada sejumlah tokoh masyarakat kota subulussalam yang akan maju menggunakan jalur independen berdasarkan sepanduk, baliho yang sudah terpasang dan pembahasan di warung warung kopi di seputaran kota subulussalam. Kata Edi.
(Ramli Manik)