Ketua DPRD San Walikota Depok Mengawal Perencanaan Program RPJMD 2025-2029 Dan RKPD tahun 2026.

Depok.garudanews//Pemerintahan Kota Depok menggelar plaksanaan Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD tahun 2026 di Kampus Universitas Islam International Indonesia (UIII), Rabu (30/4/2025). 

Turut hadir dalam membuka acara, Ketua DPRD Depok, Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok, Rektor UIII, serta dihadiri para Kepala Forkopimda Kota Depok, Kementrian Agama RI, unsur Perangkat Daerah.

Ketua APSN (Amanat Pembangunan Solidaritas Nasional), Kepala Bapeda Provinsi Jawa Barat, Kepala Bapeda Depok, organisasi Kepemudaan serta undangan lainnya. 

Ketua DPRD Kota Depok, Ade Rukmana menyampaikan, DPRD Kota Depok akan mengawal perencanaan-perencanaan program RPJMD 2025-2029 dan RKPD tahun 2026.

Pemerintahan Kota Depok, bersama elemen masyarakat dan pers sebagai bentuk sosialisasi usaha-usaha pemerintah hingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Depok. 

"Kami DPRD Kota Depok siap untuk mengawal proses perencanaan-perencanaan sampai nanti pembahasan KUA, PPAS dan RAPBD," ujar Ade, saat penyampaian Musrenbang Kota Depok di Kampus UIII.

Lebih lanjut kata Ade, pihaknya di DPRD Kota Depok, akan meminta secara detail rencana anggaran pemerintah yang di ajukan dari Dinas perangkat daerah Kota Depok sebagai pembahasan RAPBD. 

"Mohon maaf Wali kalo ada agak detail dengan perangkat dinas-dinas, karena kita ingin tidak ada satu rupiah pun dari APBD Kota, yang punya dampak kebaikan untuk warga kota depok," tandasnya. 

DPRD Kota Depok, lanjut Ade, pihaknya juga mendukung usulan Walikota Depok, Supian Suri, tentang efesiensi anggaran sebagaimana yang di amanatkan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Walikota Depok, Supian Suri, dalam penyampaian Musrenbang mengatakan, Ia mengajak seluruh elemen baik stakeholder dan perangkat daerah di Kota Depok untuk betul-betul menyelesaikan pembangunan yang masih menjadi 'PR'di Kota Depok dengan kepekaan pemikiran yang kuat untuk melaksanakan program RPJMD 2025-2029. 

"Ini menuntut betul pemikiran kita yang kuat terhadap 'PR-PR' yang ada di Kota depok, menuntut betul kepekaan terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kota depok. Jadi kami berharap terus semangat mencapai pembangunan," ujarnya. 

Walikota Depok mengajak semua unsur pemerintahan Kota Depok sudah saatnya untuk 'berlari' (Kerja cepat-red) agar pelayanan masyarakat lebih baik lagi. 

Terkait Perguruan Tinggi favorit yang ada di Kota Depok, Ia menginginkan nama Kota Depok ini lebih dikenal Depok-nya di negara-negara luar, Kota Depok tidak lagi disebut kota Jakarta. 

Ia menambahkan, persepsi Depok soal sampah dan kebersihan lingkungan perlu ditingkatkan dengan menjaga kebiasaan orang tua jaman dulu bergotong royong, menanam pohon dan menjaga kebersihan, mulai dari tingkat RT RW, kelurahan dan stakeholder lainnya. 

"Saya titip betul budaya orang tua kita dulu yang mengajarkan gotong royong," ucapnya. 

Walikota Depok mengajak mulai tingkat RT, RW, para Lurah, Camat dan semua OPD untuk kembali mengadakan kegiatan Jumat bersih (Jumsih) di wilayahnya masing-masing. 

"Saya ingin Depok ini harus bersih, terlihat rapih dan mohon ijin bapak-bapak ibu-ibu, saya juga akan mengurangi Baliho-baliho di Kota Depok, dan kita akan tertibkan agar tertata rapih keindahan kota kita," tandasnya. 

Hal lainnya disampaikan Supian Suri, yaitu tentang rencana pengembangan sekolah SLB Negri, yang saat ini baru ada 1 sekolah SLB Negri san 9 sekolah Swasta di Kota Depok. 

Ia juga mengapresiasi kemampuan, ibu risma guru SLB yang turut hadir menerjemahkan dengan bahasa isyarat SIBI di acara Musrenbang tersebut. 

Program penanaman pohon, pemeriksaan kesehatan gratis calon pengantin, kebersihan Kota dengan mengurangi Baliho-baliho liar, percepatan data kependudukan KTP dan KIA dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah dengan penyediaan 100 dapur MBG juga masih menjadi agenda Pemerintahan Kota Depok (Juliyanto)
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama