Wamenag RI, Saiful Rahmat Dasuki Hadiri Tasyakuran Gedung Baru SBSN Kantor KUA Cibinong

Wakil Menteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si., menghadiri tasyakuran gedung SBSN Kantor KUA Cibinong. ( Foto dok. Juliyanto )


GARUDANEWS.net // CIBINONG || Usai diresmikan pembangunan revitalisasi gedung baru Kantor KUA Cibinong, Wakil Menteri Agama RI, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si., menghadiri tasyakuran gedung SBSN Kantor KUA Cibinong bertempat di Jl. Kayu Manis no.37, Kelurahan Cirimekar, Cibinong Kabupaten Bogor, Senin (8/7/2024). Tasyakuran dihadiri Wakil Menteri Agama RI, .Saiful Rahmat Dasuki serta jajarannya, Kepala Kemenag Kabupaten Bogor H. Syukri Ahmad, Kasubag TU Kemenag, jajaran MUI, Kepala KUA Cibinong, H. Herman dan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Bogor, Camat Cibinong, H. Acep Sajidin, jajaran Muspika Cibinong, Kapolsek, Danramil, tokoh agama dan masyarakat. 

Wamenag RI, Saiful Rahmat Dasuki, dalam sambutannya mengatakan, tingkat pernikahan yang tinggi seperti di wilayah Kecamatan Cibinong adalah suatu kondisi yang harus disikapi dan perlu diperhatikan untuk pelayanan masyarakatnya, melalui program revitalisasi kementrian agama. Melihat kondisi tersebut revitalisasi KUA tidak hanya fisik saja seperti pembangunan gedung yang dibangun SBSN, namun lebih dari itu yaitu bagaimana menampilkan wajah KUA yang lebih mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat saat ini. 


"Kalo sekarang saya masuk gedung ini, rasanya gedung (KUA) ini sudah cukup representatif, kalo tadi katanya sebelum dibangun gedung ini beberapa bulan lalu, takut ketiban asbes katanya ya, ini merupakan gambaran kita, sedangkan KUA adalah bagian dari kementrian Agama RI, artinya wajah kementrian agama RI itu dilihat dari kantor KUA nya juga," tukasnya. 

Alhamdulillah, lanjut Wamenag RI, kantor KUA Kecamatan Cibinong ini sudah direvitalisasi, tinggal pelayanannya yang perlu ditingkatkan. 

"Tinggal bagaimana kantor KUA yang sudah megah seperti ini, mampu dibarengi dengan kinerja yang sangat layak. Tentunya ada amanat lain, salah satunya adalah dari amanat undang-undang nomor 1 tahun 1974, tentang catatan perkawinan, bagaiman kita juga mendorong pencatatan sipil pernikahan tidak hanya pernikahan secara islam tapi pernikahan-pernikahan agama lain itu pencatatannya ada di kantor KUA," jelas Wamenag RI, Saiful yang tak mau dirinya disebut Gus Ipul.

Sementara itu, ditemui usai acara tasyakuran, Kepala KUA Cibinong H. Herman menjelaskan, selain gedung baru, lapangan parkir dan fasilitas interior ruangan yang menunjang, kantor pelayanan KUA Cibinong juga menjalankan lima program transformasi aktif dari Kementrian Agama RI yaitu, KUA MAJU, selain dokumentasi dan administratif KUA lebih mengedepankan kebutuhan pelayanan masyarakat mulai dari pernikahan, konsultasi keagamaan, mengurus sertifikasi produk halal, bimbingan haji dan kegiatan Keagamaan lainnya. 

Dengan tag line KUA Cibinong selalu terdepan, KUA diharapkan melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik secara aktif dan responsif, selain itu, tag line Kawal Cerdas hadir ditengah masyarakat mengatasi masalah tanpa masalah, KUA bersinergi dan KUA Bahagia, dengan tag line menciptakan bahagia kita bersama. 

"Alhamdulillah tasyakuran ini bisa dihadiri oleh pak wakil menteri Agama, mudah-mudahan (gedung kantor KUA) yang baru ini menjadikan sepirit baru untuk kita berikan yang terbaik bagi masyarakat," tandasnya. 

Seperti diketahui sebelumnya, usulan revitalisasi pembangunan gedung baru KUA Cibinong senilai Rp.2 milyar tersebut telah di usulkan oleh Camat dan Kepala kantor Kemenag Kabupaten Bogor KH syukri kepada kemang RI sebagai aset SBSN untuk kantor KUA Cibinong yang dibangun diatas tanah seluas 1,2 hektar. 

Dengan pelayanan kantor baru KUA Cibinong yang telah kembali beroperasi, Wamenag RI menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Pemerintahan Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Cibinong yang sudah menghibahkan tanah seluas1,2 hektar untuk pembangunan gedung SBSN Kantor KUA Cibinong. 

Rangkaian tasyakuran diakhiri dengan potong tumpeng oleh Wamenag RI, dan dilanjutkan tradisi 'mayoran ala santri' yaitu makan nasi kebuli bersama-sama seluruh tamu undangan yang hadir.

 (Juliyanto)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama