Perguruan Tinggi Hadir Saat Bencana, UISU Bangun Sistem Air Bersih Portabel di Kabupaten Langkat


Langkat — GARUDANews.net// Perguruan tinggi kembali menunjukkan perannya dalam membantu masyarakat saat bencana. Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melalui tim dosen dan mahasiswa melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tanggap Bencana dengan membangun dan menyalurkan sistem penjernihan air bersih portabel berbasis filtrasi multistage bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Langkat.

Program PkM yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ini dilaksanakan selama periode 15 Desember hingga 30 Desember 2025. Kegiatan difokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih yang menjadi persoalan krusial pascabanjir.

Tim UISU menyalurkan sistem penjernihan air portabel tersebut ke tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Pura, Kecamatan Hinai, dan Kecamatan Padang Tualang. Pada 19 Desember 2025, penyerahan alat dilakukan di Desa Lalang dan Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura. Selanjutnya, pada 23 Desember 2025, alat diserahkan di Desa Cempa, Kecamatan Inai, serta di wilayah sekitar Masjid Azizi, Tanjung Pura.

Kegiatan penyaluran berlanjut pada 24 Desember 2025 di Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, dan Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang. Seluruh rangkaian kegiatan mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pemerintah desa setempat.

Ketua Tim PkM UISU, Khairuddin Nasution, ST, M.Kom, menjelaskan bahwa sistem penjernihan air portabel ini dirancang sebagai teknologi tepat guna yang dapat digunakan dalam kondisi darurat bencana.
“Alat ini dirancang agar mudah dioperasikan oleh masyarakat, bersifat portabel, dan mampu menghasilkan air bersih yang layak digunakan dari sumber air yang terdampak banjir,” ujarnya.

Pemerintah desa di lokasi penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas kepedulian UISU. Kepala Desa Lalang menyebutkan bahwa keberadaan alat penjernih air tersebut sangat membantu warga pascabanjir.
“Kami sangat terbantu dengan adanya alat ini. Saat banjir, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, dan bantuan dari UISU ini menjadi solusi nyata,” katanya.

Hal serupa disampaikan oleh perwakilan Pemerintah Desa Cempa, Kecamatan Hinai.
“Program ini sangat tepat sasaran. Kehadiran tim UISU benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Padang Tualang berharap kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dapat terus berlanjut.
“Kami berharap program seperti ini dapat terus dilakukan, karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain menyerahkan alat, tim dosen dan mahasiswa UISU juga memberikan edukasi cara penggunaan dan perawatan sistem penjernihan air, sehingga alat dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan oleh masyarakat.

Melalui kegiatan ini, UISU menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, serta membuktikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam penanganan bencana dan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak. (Ml)
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama