Medan Labuhan.garudanews//sangat tragis nasib Dini Gusnimar, (31) tewas ditangan sang suami, Budi Sulaiman (33) baru baru ini terjadi di jalan veteran Pasar 8 Dusun V kampung Banjar Desa Manunggal kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara berhasil diamankan Polsek Medan labuhan.
Kapolsek Medan Labuhan mengatakan kejadian ini pada hari Sabtu (16/8/2025) di Jalan Barokah Gang Restu, Pasar 8, Desa Manunggal.
Saat itu, Dini Gusnimar (31) sedang video call bersama pria lain. Budi sang suami korban emosi dan mengambil sebilah pisau, sehingga Budi menusukan pisau kedada dan leher, motifnya adalah cemburu"ucap kapolsek Medan Labuhan.
kronologis peristiwa kejadian penusukan sang Istri.
Awalnya pada hari sabtu tanggal 16 Agustus 2025 pukul 01.00 bersama pacarnya atas nama supriadi datang kerumah M. Syafi'i alias dedek dengan maksud untuk menunpang tidur di dalam rumah tersebut.
Sesudah berkumpul dengan korban, korban serta satu orang perempuan atas nama Dina, Dimana posisi korban saat itu sedang bermain HP di dalam kamar bersama saksi Syafi'i yang sedang berbaring.
Kemudian sekira pukul 05.00 WIB Para saksi mendengar ada suara korban aduh.. Dan tidak beberapa lama saksi Supriadi melihat diduga pelaku Budi keluar kamar sambil berlari dan berkata kamu istriku kenapa kamu vidio call dengan laki-laki lain dan langsung pergi meninggalkan rumah.
Selanjutnya melihat korban juga keluar dari kamar dengan memandang leher yang berlumuran darah hingga tergeletak di ruwangan tamu.
Dan pada hari sabtu tanggal (16/8/2025) unit reskrim dipimpin kanit reskrim Polsek Medan Labuhan IPTU DR. HAMZAR Nodi, SH, MH Atas perintah kapolsek medsn labuhan Kompol Tohap Dibuka, SE, MH memerintahkan agar pelaku ditangkap secepat mungkin,
Kanit berkordinasi dengan Kasat Reskrim untuk membantu Melakukan pengejaran pelaku, dan pelaku berhasil ditangkap di jalan panglima denai, dan saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur.
Lanjut kapolsek medan labuhan tersangka juga merupakan residivis yang sudah 3 kali bereaksi di daerah medan denai"pungkas nya. (Gito)
Tags
Berita keriminal