Lombok.garudanews//Majlis Ta’lim wal Maulid Hubbun Nabi kembali menggelar tradisi tahunan Ziarah Safar atau Rabu Bontong pada Rabu terakhir di bulan Safar.
Acara telah menjadi agenda rutin setiap tahun ini disambut antusias oleh ratusan jamaah dari berbagai daerah.
Tradisi Ziarah Safar atau Rabu Bontong dikenal sebagai salah satu bentuk amaliyah umat Islam untuk memperbanyak doa dan memohon keselamatan dari musibah.
Dalam kegiatan ini, jamaah bersama-sama melaksanakan dzikir, pembacaan shalawat, doa keselamatan, tausiyah, serta ziarah sebagai sarana memperkuat spiritualitas dan kebersamaan.
Ketua Majlis Ta’lim wal Maulid Hubbun Nabi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini juga sebagai salah satu cara kami menjaga tradisi sunnah Rasulullah, yaitu ziarah kubur dan tapak tilas perjuangan para ulama terdahulu yang berjuang untuk agama dan negara, terkhusus di bumi Sasak Lombok.
Semoga dengan kegiatan ini kita senantiasa diberi keselamatan, keberkahan, serta semakin kuat cinta kepada Rasulullah SAW,” ujarnya.
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian doa, tahlil, tausiyah, serta shalawat yang menggema sepanjang kegiatan.
Para jamaah berharap tradisi ini terus dilestarikan, agar generasi muda tetap mengenal nilai-nilai spiritual dan perjuangan ulama terdahulu yang telah mewariskan Islam di tanah Lombok.
Dengan terselenggaranya Ziarah Safar, Majlis Ta’lim wal Maulid Hubbun Nabi menegaskan komitmennya untuk menjaga tradisi Islam, mempererat ukhuwah, serta menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW melalui syiar yang penuh makna ini.(A.Turmuzi).
Tags
Berita Peristiwa