Sergai Lampaui Deli Serdang Sebagai Lumbung Pangan Sumut.

Sergai,garudanews//Serdang Bedagai (Sergai) kembali menegaskan posisinya sebagai lumbung pangan utama Sumatera Utara. 

Melalui Program Optimasi Lahan Sawah (Oplah) dan Brigade Pangan (BP), produksi gabah tahun 2024 tercatat mencapai 303.517 ton atau setara dengan 174.102 ton beras.

Capaian ini menjadikan Sergai sebagai daerah pertama di Sumut yang surplus beras, sekaligus melampaui Kabupaten Deli Serdang yang hanya menghasilkan 301.563 ton. 

Keberhasilan ini disebut sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Ketua Gapoktan Permai Desa Pematang Cermai, Samsul Bahri, menyebut keberhasilan Oplah menjadi landasan kuat untuk mendukung program pangan nasional.

“Gapoktan siap melanjutkan program ini dengan skala lebih luas pada 2025,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).

Ketua Gapoktan Keramat Jaya Desa Pekan Tanjung Beringin, Suyatno, menambahkan Oplah membuat petani mampu melakukan panen dua hingga tiga kali setahun. 

Sementara Bendahara Gapoktan Martabe Desa Pematang Terang, Juner Sitorus, menegaskan Sergai kini menjadi kabupaten pertama di Sumut yang mencatat surplus beras.

“Biaya pengolahan lahan juga berkurang. Kami berterima kasih, terutama kepada Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Nasib Sianipar, Unit Pengelola Kegiatan Keuangan GP3A Mandiri Desa Tebing Tinggi, yang menilai keberhasilan Oplah tercermin dari meningkatnya hasil panen di berbagai desa di Sergai.

Kepala Dinas Pertanian Sergai, Dedy Iskandar, menegaskan pencapaian tersebut merupakan hasil sinergi pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Program Oplah membuktikan bahwa perencanaan matang dan kerjasama yang baik mampu menciptakan ketahanan pangan,” katanya.

Melihat hasil positif 2024, Pemkab Sergai berencana memperluas lahan serta meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan teknis pada 2025.

Dengan surplus beras yang meningkat 1.478 ton dibanding 2023, Sergai semakin mengukuhkan diri sebagai penopang utama pangan Sumatera Utara.(Sy).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama