Ketua Pilpanag Risky Hamdani Mempertemukan 4 Calon Pangulu

4 calon Pengulu/Kepala Desa yang tercatat, yakni :1.SARWEDI, 2 Robert Sinaga, 3. German Saragih/ incumben, 4. Sukimin mantan Pangulu Pematang Silampuyang. ( Supianto)


GARUDANEWS.net // SIMALUNGUN || Kontestasi pemilihan Kepala Desa Pematang Silampuyang, yang memiliki 4 kandidat bakal calon Kepala Desa Pematang Silampuyang di undang oleh Ketua Pilpanag ( Palaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori) Risky Hamdani. 

Pertemuan 4 kandidat Pangulu/Kepala Desa Pematang Silampuyang, yang di inisiasi tersebut, membahas masalah keabsahan data para calon sekaligus silaturahmi para calon agar lebih akrab. Mengingat 4 putra terbaik pematang Silampuyang yang ikut berlaga dalam pemilihan Pangulu yang akan di laksanakan pada tanggal 13 September 2023 nantinya, dapat berkompetisi dengan baik dan mengikuti aturan yang sudah di temtukan oleh panitia.

Dalam sambutannya, Risky Hamdani mengatakan, bahwa di antara 4 calon Pangulu  pasti ada yang menang dan ada yang kalah, maka itu lah yang nama nya pertandingan/ kontestasi politik.

Masih menurut Risky, menang nantinya diharapkan calan Pangulu/Kades yang menang nantinya akan bisa membangun desa sesuai dengan harapan masyarakat, dan yang belum menang/beruntung harus legowo menerima dan bersatu bekerjasama membangun, desa agar lebih maju lagi.

Diketahui terdapat 4 calon Pengulu/Kepala Desa yang tercatat, yakni :

1.SARWEDI

2 Robert Sinaga

3. German Saragih/ incumben

4. Sukimin mantan Pangulu Pematang Silampuyang.

Kepada media ini, salah seorang kandidat pengulu menyampaikan pandangannya dalam pemilihan pengulu ini yang bertujuan ntuk menciptakan agar pemilihan bisa berjalan dengan baik Sarwedi mengusulkan agar data pemilih, harus se akurat mungkin, agar tidak ada celah untuk kecurangan yang timbul .

Selain itu, jumlah data pemilih harus sesuai dengan jumlah penduduk yang terdaftar berdomisli dan memilki suara serta sesuai aturan syarat yang ditetapkan sebagai pemilih dalam kontestasi ini, ujar Sarwedi.


Baca Juga
Lebih baru Lebih lama