Catatan Demokrasi Jilid VIII By Kaperwil Garuda News Provinsi Aceh

GARUDANEWS.net // ACEH SINGKIL || Perjalanan lahirnya kabupaten Aceh Singkil,tidak dan belum lepas dari ingatan kita,ada beberapa proklamator terjadinya kabupaten Aceh Singkil sudah meninggal dunia,salah satu adalah,Bupati perdana dan kedua kabupaten Aceh Singkil alm H Makmur Syahputra SH MM.semoga amal ibadahnya di terima oleh Allah Subhana hu wata'ala.

Namun kita putra asli Singkil belum bisa berbuat banyak semenjak beliau meninggalkan kita,masalah banjir,ketahanan pangan,kesediaan lauk pauk,dan lain lain,kita ingat pada tahun 2005,alm makmur mengintruksikan kepada masyarakat yang ada di daerah pegunungan,pada masa itu kita masih sama satu kabupaten dengan kota Subulussalam saat ini,beliau memerintahkan kepada dinas pertanian,camat,kepala desa,agar mengganti tanaman karet,menjadi kelapa sawit,dengan catatan jangan menanam kelapa sawit di daerah persawahan,karena target beliau,di samping kita menanam kelapa sawit,padi juga prioritas utama untuk menjaga ketahanan pangan di kabupaten Aceh Singkil.

Namun saat waktu berganti,semua impian beliau belum nampak di realisasikan oleh hampir semua bupati defenitif,maupun PJ bupati,kalau kita lihat banyak nya infrastruktur yang terbengkalai di kabupaten Aceh Singkil sepanjang jalan mulai dari desa kampung baru menuju kota Singkil,kita tinggal memberdayakan perkantoran tersebut bagi ASN kita di kabupaten Aceh Singkil,GOR yang di bangun megah di terlantarkan,kantor kantor SKPK hampir luput dari perawatan ,belum lagi trotoar jalan di kota Singkil nyaris tak pernah di sentuh cat,inilah kado terindah yang harus kita persembahkan bagi Singkil betuah ini,padahal Singkil terkenal mendunia,dengan adanya seorang ulama besar yang telah membawa nama Singkil ke seantaro bumi ini,yaitu sekh Abdul Rauf AS singkili.

Tanpa rasa memuji,kaperwil Garuda news tv,melihat sifat kepemimpinan beliau ada dalam diri PJ bupati Drs Azmi M AP saat ini,kita lihat tanpa rekayasa,beliau menggerakkan gerakan menanam serentak,(GERMAS) Beliau juga punya program bersifat ekonomi kerakyatan yang insya Allah akan di loncing awal tahun 2024,semasa beliau kunjungan para petinggi TNI/polri pun silih berganti, muzakarah ulama se Asia tenggara,pka, MTQ tingkat provinsi Aceh,dan banyak lagi kegiatan yang beliau lalui tanpa kenal lelah,

Ini fakta nyata,yang beliau lakukan. Dan ini bukan lah semacam tulisan membesarkan nama beliau,tapi kalau kita jujur karena Allah,iya itu realitanya.

Dan saat ini,cara kita untuk menghormati kinerja dan cita cita beliau,(almarhum H makmur Syahputra SH MH) mari kita kembali ke cita cita awal pembentukan Aceh Singkil.

1.ibukota kabupaten Aceh Singkil wajib tetap di singkil.yaiutu Singkil saat ini.

2.mari bekerja nyata dan nyata bekerja demi kemakmuran Singkil secara merata. 

3.kita perhatikan ,bila ada titisan almarhum H makmur Syahputra SH MM yang saat ini masih PNS,namun layak di berikan jabatan,berikan,karena itu adalah cara kita berterimakasih kepada beliau,sembari kita selalu mengirimkan doa kepada almarhum dan keluarga yang di tinggal kan nya.

Sada kata,dalam bingkai NKRI,Aceh Singkil ini Singkil kita bersama.

(Ramli manik)