Seminggu Berlalu, Pelaku Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan Belum Juga Ditangkap !

 

Ilustrasi. ( foto dok. Leo Depari)


GARUDANEWS.net // PANCUR BATU ||Seminggu berlalu, Polisi belum berhasil mengungkap indentitas pelaku pelemparan bom molotov rumah wartawan di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu yang terjadi pada 21/12/2023 sekitar pukul 03.00 wib .

Pasalnya, hingga kini pelaku masi berkeliaran dan belum ditangkap Polisi, sehingga membuat masyarakat menjadi merasa kurang nyaman dan tidak tenang.

Kejadian pada tanggal 21/12/2023 pada jam yang sama dengan sebelumnya, rumah Leo Sembiring wartawan media online kembali dilempar dengan bom molotov oleh orang tidak dikenal, beruntung pada saat itu Leo bersama keluarganya langsung bisa memadamkan api yang masih berkobar di bawah mobil pada saat itu.

Pasca kejadian, petugas dari Polsek Pancur Batu dan Personil Dit Krimum Polda Sumut langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan pengecekan. Kejadian pelemparan bom molotov tersebut pun akhirnya viral menjadi berita dan videonya, detik-detik pelemparan bom molotov tersebut pun beredar luar di media sosial dan group whatsApp wartawan.

Untuk pengusutan lebih lanjut Korban akhirnya melaporkan kejadian pelemparan bom molotov tersebut ke Polsek Pancur Batu pada tanggal 22 Desember 2023 dengan Nomor: STTLP/B/495/XII/2023/SPKT/POLSEK PANCUR BATU/RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT

Leo Sembiring sebagai korban berharap agar kedua kejadian pelemparan bom molotov kerumahnya dapat diungkap dengan serius, termasuk kejadian yang pertama yang sudah tiga tahun yang lalu itu juga belum terungkap.

Leo juga merasa heran dengan kejadian yang pertama masih belum terungkap siapa pelaku dan otaknya, sementara pada tahun 2020 yang lalu dan sekarang ini kejadian yang kedua pada tanggal 21/12/2023, genap satu minggu juga belum terungkap. Yang menjadi tanda tanya besar bagi Leo sebagai seorang jurnalis di media online, apakah ada oknum yang mencoba menutupi kasus ini agar tidak terungkap, atau ada yang mencoba melindungi pelaku agar tidak terungkap. 

Masi kata Leo Sembiring, dirinya heran mengapa sekelas Polda Sumut belum bisa mengungkap kedua kasus ini kan menjadi tanda tanya besar kepada kami, apakah benar tidak terungkap atau ada fenomena lain dibalik tidak terungkapnya kejadian yang menggemparkan Kecamatan Pancur Batu tersebut. Atas kejadian ini kami sekeluarga masi trauma dan ketakutan kalau pelaku masih juga bebas berkeliaran.

“Saya berharap Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. , Wakapolri Komjen Agus Andrianto,SH,MH, Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil, Kapolda Sumut Irjen Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono,SIK dapat mengungkap dan menangkap pelaku pelemparan bom molotov kerumah saya," keluhnya.

Leo merasa curiga atas kedua kejadian tersebut, pelakunya adalah orang yang sama, diduga ada orang kuat dibalik kejadian ini sehingga sampai sekarang kedua kejadian pelemparan bom molotov kerumahnya belum terungkap.

Dirinya juga meminta para pihak tidak melindungi pelaku serta otak pelaku, semoga hal ini terungkap agar tidak ada lagi korban korban selanjutnya, kemudian pelaku serta otak pelaku dijebloskan ke penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya serta dijerat pasal berlapis.

Kasubid Penmas Polda Sumut Ajun Komisaris Besar Polisi, Sony Siregar saat di konfirmasi menjelaskan bahwa Polisi sedang menyelidiki hal tersebut.

"Anggota sedang melakukan penyelidikan," ungkap Mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan ini. 

(Tim)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama