Wawancara Eksklusif Bersama H. Safriadi SH/Oyon

H. Safriadi SH, / H. Oyon . ( Foto dok. Ramli Manik )


GARUDANEWS.net // ACEH SINGKIL ||Bertempat di kediaman H. Safriadi SH/ Oyon di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Kaperwil Garudanews.net Provinsi Aceh mewawancarainya, pada Kamis ( 29/02/24 ), terkait animo masyarakat yang menginginkan dirinya untuk ikut dalam kontestasi Pilkada di Aceh Singkil.

H. Safriadi SH akrab di sapa H. Oyon adalah pria kelahiran 25 Januari 1965, telah beberapa kali menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua di DPRK Aceh Singkil. H. Oyon sebelumnya sudah pernah menjadi Bupati di Kabupaten Aceh Singkil, pada Priode 2012 hingga 2017.

Profilnya adalah seorang pengusaha di bidang pengangkutan, dimana usaha yang di rintis sejak dirinya masih berusia sekira 25 tahun, yang semakin berkembang hingga saat ini, selain itu juga usaha pengangkutan CPO pengangkutan barang,serta pengusaha Pertamina LPG dan SPBU yang ada di Singkil dan kota Subulussalam tersebut sampai saat ini masih berjalan dengan baik aman dan lancar.

Ketika awak media menanyakan apa rahasia usaha yang bapak bangun mulai dari kecil hingga saat ini sehingga berkembang, Oyon dengan santai menjawab," pertama kita wajib bersyukur kepada Allah atas apa yang di berikan dan di titipkan oleh Allah sama kita,saya jujur ya...setiap tahun Insya Allah selalu menyalurkan Zakat harta yang Allah titipkan kepada saya dan keluarga saya, karena kata Allah dalam Al-Qur'an seperti yang sering para ulama dan ustadz sampaikan kepada kita,niscaya di dalam rezeki kita itu,terdapat hak orang lain,hak fakir miskin, hak anak yatim, hak rumah Allah dalam hal ini masjid, mushola, pesantren,dan lainnya," ucapnya.

Kemudian dirinya mengingatkan untuk jangan kita pernah merasa sombong, atas apa yang Allah titipkan kepada kita,jangan pernah kita dengki dan iri hati kepada siapapun,karena semua yang kita miliki itu,bukan karena kita pandai,bukan karena kita kuat,hebat,tapi semua itu karena Allah SWT,

Kaperwil ; Bapak kan sudah sering menjadi ketua dan anggota DPRK di kabupaten Aceh Singkil,pernah juga menjadi bupati selama lima tahun,kami mendengar kabar bapak mau mencalonkan diri menjadi Bupati Aceh Singkil Priode 2024 - 2029, pertimbangan nya apa pak ?

H. Safriadi SH/ H. Oyon ; Begini, semua pemimpin itu baik, di Aceh Singkil mulai dari Alm. pak makmur, terus beberapa kali Pj, kemudian saya, selanjutnya pak Dulmusrid, serta Pj Martunis, hingga saat ini PJ Azmi, yang semuanya baik, bagus, dan jujur. Saya mencalonkan diri kembali menjadi bupati, ada beberapa pembangunan memajukan Aceh Singkil yang sampai saat ini belum di bangun, yang semasa saya bupati dulu sudah saya program demi kemakmuran masyarakat Aceh Singkil.

1.Aceh Singkil kotanya kan langganan banjir,jadi semasa saya bupati masa itu, saya jemput bola ke pusat,untuk membangun tanggul di Tanah Merah sampai Teluk Rumbiai, agar dapat meminimalisir banjir di Kota Singkil di saat musim hujan,

2. Pelabuhan bebas wajib kita wujudkan,agar Kota Singkil kembali jaya menjadi kota dagang di wilayah paling barat Provinsi Aceh ini. Karena jaman saya sekolah SD dan SMP, Singkil itu dulu kota dagang, transportasi masih melalui sungai semua, kala itu saja bisa maju, namun sekarang kok enggak.

3. Saya tahu masyarakat petani kelapa sawit itu kalau replanting dan mendapatkan bibit serta pupuk plus perawan selama 4 Samapi 5 tahun itu kan berat,jadi saya akan programkan itu kembali,karena dulu program itu sudah saya buat,namun sudah di lanjutkan pak Dulmusrid pada masa beliau menjadi bupati setelah saya.

4.dulu ASN,baik pegawai Setdakab Aceh Singkil,para guru SD, SMP,kita kasih tunjangan khusus (TC) Begitu juga tenaga kesehatan(Nakes) agar mereka semangat bekerja,karena saya tau, ASN kita hampir 80% mengambil uang di bank,SK nya jadi jaminan,dan uang tersebut di pergunakan untuk membeli kebun,membuat rumah,sekolah anak,dll,sehingga saya berpikir,ini ASN wajib kita bantu,kasih tunjangan,agar mereka giat dalam melaksanakan tugas di masing masing instansi.

Sebenarnya banyak lagi program kerja yang akan saya paparkan,namun,insya Allah di lain waktu kita jumpa lagi,dan kita paparkan lebih matang,dan saya mohon maaf bila saya ada kesalahan tutur oyon.

(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama