Perangi Sampah Di Tempat Wisata Kabupaten Toba

 

Lokasi wisata di Binanga Kabupaten Toba. (Foto dok. Sarwedi )

GARUDANEWS.net // KABUPATEN TOBA|| Binanga adalah salah satu tempat wisata yang saat ini di serbu pengunjung wisatawan lokal saat liburan.Tempat wisata Binanga, Kelurahan Rang, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, diperkirakan jarak tempuh dari Kota Medan menuju destinasi wisata ini sekitar 3,5 Jam

Dengan Aliran sungai Binanga yang terbentang melintasi jalan lintas Parapat Balige, di manfaatkan oleh pemilik lahan sebagai tempat wisata. 

Wisatawan dapat menikmati minuman sambil duduk di kursi di tengah aliran sungai Binanga yang sangat jernih.

Bermacam makanan dan minuman tersedia dengan masakan Nasional . Wisatawan juga bisa melihat kebun Strawberry dan Terong Belanda. Pemilik kebun juga menjual sebagai oleh-oleh hasil dari kebunnya sendiri .

Namun di sayangkan banyak wisatawan mengeluh karena banyaknya sampah berserakan yang di buang oleh pengunjung dan pemilik warung. Banyak juga sampah plastik yang di buang ke aliran sungai, yang mana sungai tersebut ujungnya di Danau Toba.

Pantauan pada Minggu siang (14/04/2024 ), awak media ini masih melihat ada nya sampah yang belum di kelola dengan benar, yang kemudian langsung menemui seseorang bernama Marandu  Sirait, sebagai pengelola di tempat wisata tersebut.

Menurut keterangan Sirait agar Dinas terkait seperti pariwisata dan Lingkungan Hidup agar bisa membina para pedagang setidaknya di panggil untuk di beri pengarahan tentang dampak dari sampah. Karena hingga hari ini dinas terkait blm pernah datang ke tempat wisata yang di kategorikan indah dan asri. 

Bank Mandiri sudah memberi beberapa tong sampah namun masih kurang.  Marandu Sirait tidak bosan-bosannya, mengumumkan kepada pengunjung agar membuang sampah pada tempat yang sudah di sediakan,  namun belum berhasil. Dirinya mengharapkan dinas terkait di Kabupaten Toba agar mensosialisasikan dengan membuat baleho, spanduk sosialisasi perang terhadap sampah agar Kabupaten Toba bebas dari sampah di tempat wisata yang saat ini sampah masih berserakan.

( Sarwedi )

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama