Mahasiswa Mendesak Evaluasi Kinerja Kapolres dan Kecam Maraknya Narkoba di Kota Pematang Siantar

Demo mahasiswa minta evaluasi kinerja Kapolres Pematang Siantar, terkait maraknya peredaran narkoba. ( Foto dok. Sarwedi )


GARUDANEWS.net // SIANTAR || Mahasiswa yang memiliki tupoksi sebagai agen perubahan (Agen Of change) serta Kontrol sosial sangat berperan penting dalam mengamati problematika dan fenomena sosial yang terjadi terkhususnya di kota Pematangsiantar.

Kamis tanggal 20 Juni , pukul 10:00 WIB telah berlangsung aksi Mahasiswa PMKRI ( Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia dan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)

mengecam dan mendesak Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno S.H. S. I. K dalam hal mengevaluasi Kebijakan terkait maraknya Peredaran Narkoba Di kota Pematangsiantar.

Jhon Nababan selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menyebut "bahwa kinerja Kapolres Pematangsiantar saat ini tidak becus dalam menyelesaikan dan memberantas problem dan dinamika permasalahan terkhususnya narkoba di kota Pematangsiantar dimana seperti yang kita lihat masih banyak pengedaran narkoba terjadi di kota Pematangsiantar apalagi belakangan ini adanya dugaan temuan 100 pil obat yang terlarang dan dapat merusak masa depan generasi muda", Tuturnya.

"Meminta Kapolres Pematangsiantar menindak lanjuti dugaan temuan ini agar segera di usut tuntas dan menutup tempat yang di duga sebagai tempat transaksi, karena sudah mencederai konstitusi dan merusak generasi muda, bersihkan Narkoba di kota Pematangsiantar", tegas nya.

Terkait hal itu, Jhon selaku Korlap Meminta Jika Dalam tempo 3x24 Jam, jika tidak ada tanggapan maka akan kami turun aksi kembali membawa massa dan elemen mahasiswa dan masyarakat yang lebih besar lagi" Tutup nya.

( Sarwedi )

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama