ILUSTTRASI |
GARUDANEWS.net // GUNUNGSITOLI || Seorang oknum Pendeta yang melayani di salah satu gereja kharismatik di Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara "YT", diduga tega memperdaya seorang janda ( diduga warga jemaatnya sendiri) yang meminta tolong untuk diobati olehnya, karena konon katanya oknum Pdt.YT ini punya karunia bisa menyembuhkan segala sakit-penyakit.
Sumber menyebutkan peristiwa itu terjadi berawal dimana pasien minta tolong kepada oknum Pdt.YT untuk disembuhkan dari sakit-penyakit. Selanjutnya, pasien dibawa ke salah satu kamar kost tempat oknum Pdt.YT biasa melaksanakan pelayanan pengobatan. Diduga saat melakukan pengobatan, disitulah YT melancarkan aksinya" ujar sumber
Dalam vidieo berdurasi 38 detik itu, terlihat Pdt.YT menikmati aksi bejatnya dengan menjilati bagian terlarang pasiennya, lalu tersenyum puas sembari melirik kamera yang sudah disiapkannya.
Mungkin saat melancarkan aksinya, Pdt.YT lupa, kalau ia seorang Gembala yang seharusnya menuntun domba-dombanya agar tidak tersesat.
Saat awak media menanyakan keberadaan YT kepada isterinya, dijawab sedang ada tugas ke Surabaya.
"Ya saya isterinya, bapak lagi ada tugas pelayanan di Surabaya"ujarnya
Apakah ibu sudah tahu masalah vidieo yang beredar tentang suami ibu? Tanya wartawan
"Ya sudah tahu. Tapi itu masalalu biarlah berlalu, siapa sih orang yang tidak punya masa lalu yang kelam?
"Lanjutnya lagi, kalau dipikir secara manusia sakit sekali, tapi Tuhan mengajarkan untuk mengampuni, demi keluarga. Kita tidak boleh menceraikan apa yang sudah dipersatukan" ujarnya dengan raut sedih.
Diketahui oknum Pdt.YT ini, memiliki isteri suku Jawa, bekerja sebagai PNS dan 2 (dua) orang anak.
Informasi yang diperoleh, ditengarai sudah ada beberapa korban dari aksi perbuatan bejat si oknum Pdt ini, namun para pasien tidak mau buka suara karena malu diketahui publik.
Rohaniawan yang tak mau disebut namanya ini, kepada awak media ini mengingatkan agar setiap warga jemaat dimanapun berada, waspada terhadap oknum-oknum yang katanya punya karunia dapat menyembuhkan, semua harus diuji terlebih dulu apa benar atau modus.
"Kita harus waspada dan hati-hati terhadap oknum-oknum pelayan seperti ini, jangan mudah terkecoh dan percaya karena bisa saja sewaktu-waktu menyasar keluarga kita" ingatnya.
(ela)