FTK UIN Mataram Benchmarking Kurikulum OBE Di Universitas Negeri Malang.

Mataram.garudanews//Dalam rangka mematangkan persiapan akreditasi internasional, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Mataram melakukan benchmarking kurikulum Outcome Based Education (OBE) ke Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (14/8/2025). 

Rombongan FTK UIN Mataram dipimpin oleh Wakil Dekan I, Prof. Dr. H. Saparudin, M.Ag., dan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UM, Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si., di kampus FMIPA UM.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya FTK UIN Mataram untuk memperkuat implementasi kurikulum OBE yang mulai diterapkan pada tahun akademik berjalan. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas strategi penerapan OBE di UM yang telah berjalan efektif, termasuk integrasi pembelajaran, asesmen berbasis capaian, dan pengelolaan dokumen akreditasi.

Selain benchmarking kurikulum, pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan kerja sama di bidang penelitian dan publikasi pada jurnal bereputasi internasional, khususnya terindeks Scopus. 

Harapannya, sinergi ini akan mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas riset serta publikasi dosen FTK UIN Mataram, sekaligus memperkuat jejaring akademik lintas perguruan tinggi.

Pada kesempatan tersebut, pihak UM juga memperkenalkan kemitraan dengan Yayasan Wadhwani, sebuah NGO internasional yang berfokus pada pendidikan kewirausahaan. 

Melalui kerja sama ini, FTK UIN Mataram berpeluang melatih dosen kewirausahaan dan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan berbasis blended learning yang dirancang secara praktis dan aplikatif melalui platform yang sudah didesain oleh NGO internasional ini.

Prof. Saparudin mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat dan kesediaan UM berbagi pengalaman. “Kami berharap kemitraan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu akademik, riset, dan kompetensi lulusan,” ujarnya.

Kegiatan ini menandai komitmen FTK UIN Mataram dalam membangun pendidikan berkualitas yang berdaya saing global, selaras dengan standar akreditasi internasional.(A.Turmuzi)
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama