Surabaya.garudanews//Usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar di atas geladak kapal saat melintasi Perairan Selat Malaka, KRI Bima Suci akhirnya tiba di etape ketiga yaitu Penang, Malaysia. Minggu (17/8).
Kedatangan KRI Bima Suci bersama personel Satgas Kartika Jala Krida (KJK) disambut oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi bersama Gubernur Akademi TNI AL (AAL) Laksda TNI Dato Rusman S.N., Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia Dato' Pahlawan abd Halim bin Hj Sharii Penang, Malaysia.
Tepat di Penang, Malaysia, para peserta ASEAN Plus Cadet Sail (APSC) 2025 akan mengakhiri pelayarannya, sedangkan para Taruna AAL Angkatan ke-72 Korps Pelaut akan melanjutkan perjalanannya menuju Sattahip (Thailand) – Muara (Brunei Darussalam) - Tarakan - Makasar dan kembali lagi ke Pangkalan Surabaya.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto akan melaksanakan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Konjen RI, Ketua Pengarah APMM, Display Genderang Suling Gita Jala Taruna di Lapangan Padang Kota Lama Penang.
Sementara itu, di hari yang sama, KRI Semarang-594 yang juga membawa 105 Taruna tingkat III Satgas KJK Taruna Akademi TNI AL (AAL) Angkatan ke-72 Korps Teknik, Elektronika, dan Suplai TA 2025 juga melaksanakan upacara di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan diawali dengan penampilan Drumband Taruna AAL sebelum detik-detik Proklamasi yang turut dihadiri oleh Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda, sejumlah pejabat Forkopimda, Danlanal Mataram Kolonel Mar A. Hadi Al Hasny, serta perwakilan instansi TNI-Polri dan mitra terkait.
Pada berbagai kesempatan, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa pendidikan dan latihan merupakan salah satu upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh untuk membentuk prajurit yang profesional dan modern.(Git)