Medan.garudanews//Lagi lagi keresahan Awak Mobil Tangki (AMT) PT EP Medan makin hari semakin menjadi.
Pasalnya AMT yang telah menjalkan pekerjaannya tersebut hari - hari di hantui rasa kuatir karena banyak dari mereka dijadikan sapi perahan oleh oknum pengawas Kamis (14/08/2025).
Cerita yang lagi senter di kalangan AMT mengabarkan bahwa ada 2 orang oknum wartawan berinisial SARAGI dan GAOUL yang merupakan anak main dari oknum pengawas berinisial Albt.
Ceritanya berawal dari AMT yang hentikan mobilnya di tengah jalan. Tanpa mau tahu alasan, oknum yang ngaku-ngaku wartawan berinisial SARAGI dan GAOUL ambil foto mobil tangki dan langsung berkoordinasi dengan Albt (pengawas).
Karena jalinan kerabat dekat oknum Pengawas pun memberikan nomor hp AMT untuk dihubungi oleh oknum wartawan selanjutnya oknum wartawan yang sudah mendapat restu dari pengawas itu lakukan pemerasan, jika hasratnya tidak di penuhi maka oknum wartawan lapor ke pengawas dan hasilnya AMT tersebut di Pecat.
Mendapatkan laporan dari AMT, Ketua Medan Utara Pers (MUP) Syahrial Efendi Damanik Angkat bicara.
Jika ada pemerasan baik itu di lakukan oleh oknum pengawas maupun oknum wartawan sebaiknya AMT segera buat laporan.
" jika ada pemerasan kepada AMT segera buat laporan, kita akan dampingi AMT", ujar Manik.
Ketua Medan Utara Pers (MUP) Syahrial Efendi Damanik juga mengecam tindakan oknum pengawas dan oknum wartawan yang kabarnya sering lakukan pemesanan ke AMT.
Saya minta aparat penegak hukum (APH) dan Dirut PT EP tindak oknum - oknum nakal yang menodai perusahaan.
" Tindak oknum pengawas nakal yang nodai nama baik perusahaan, bila perlu Pecat, dan kepada APH tangkap Oknum Wartawan yang membuat resah dan pemerasan", harap Manik.(*)