Tanjung Balai.garudanews//Dihari kedua dalam rangkaian kegiatannya, Badan Pimpinan Wilayah (BPW) Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan olahraga dan Car Free Day yang dirangkai dengan berbagai kegiatan diantaranya Sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) dan penyerahan bantuan bibit pertanian dari Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di Alun alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjungbalai, Minggu lalu (15/11/25).
Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua BPW PISPI Sumut yang juga Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina didampingi Staf Ahli TP-PKK Tanjungbalai, Ny.dr. Desi Fadly Abdina dan para pengurus, Perwakilan Forkopimda, Pimpinan OPD dilingkup Pemko Tanjungbalai dan undangan lainnya
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Sosialisasi Program Kampung Iklim yang mengangkat tema "Langkah Nyata Tanjungbalai Menuju Kota Ramah Iklim" selanjutnya Ketua BPW PISPI Sumut beserta pengurus dan peserta Sosialisasi mengikuti kegiatan jalan santai dari Alun alun Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah menuju Balai di Ujung Tanjung.
Tiba di Balai di Ujung Tanjung, dilanjutkan dengan makan bajambar dan diakhiri kegiatan keliling sungai Asahan menggunakan perahu tradisional.
Ketua BPW PISPI Sumut yang juga merupakan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina menyampaikan komitmennya usai kembali terpilih menerima mandat sebagai Ketua BPW PISPI Sumut periode 2025–2030 pada Muswil di Grand Singgie Hotel, Tanjungbalai, Sabtu (14/11) mengatakan untuk menjadikan PISPI mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat sektor pertanian Sumatera Utara.
Ia menekankan pentingnya teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan potensi daerah.
"Terpilihnya saya bukan sekadar amanah organisasi, tetapi amanah untuk memperkuat posisi pertanian Sumatera Utara sebagai tulang punggung ekonomi," ujar Fadly.
Ia menambahkan bahwa PISPI akan menjadi ruang bagi para sarjana pertanian untuk berinovasi dan menghadirkan solusi bagi petani, ucapnya lagi
Seperti halnya hari ini, yang juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BPW PISPI Sumut di Kota Tanjungbalai, dilaksanakan kegiatan mulai dari Olahraga jalan santai bersama, makan bajambar dan berkeliling sungai Asahan dalam mengenalkan Kota Tanjungbalai sebagai Mutiara Selat Malaka, di Hilir Danau Toba", jelasnya
Terkait Proklim, dimana Program ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap perubahan iklim, sekaligus mendorong aksi nyata di tingkat lokal khususnya Kota Tanjungbalai dalam mitigasi serta adaptasi terhadap dampak lingkungan, tambah Fadly
Lanjut Muhammad Fadly, ProKlim adalah program strategis yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperkuat peran masyarakat dalam menjaga lingkungan, mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, serta meningkatkan ketahanan desa/kelurahan terhadap perubahan iklim.
“Melalui ProKlim, kami berharap Kelurahan di Kota Tanjungbalai dapat menjadi contoh penerapan aksi lingkungan berbasis masyarakat, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, serta penggunaan energi ramah lingkungan,” ungkap Fadly
Lebih lanjut Muhammad Fadly mengatakan, program Kampung Iklim (ProKlim) sendiri telah dijalankan di berbagai desa/kelurahan di Sumatera Utara sebagai tindak lanjut kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dengan fokus pada peningkatan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pembangunan desa hijau.
Terakhir harapannya, melalui Proklim, Kelurahan berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim, dan mewujudkan desa yang hijau, bersih, serta tangguh terhadap perubahan iklim, tutur, Muhammad Fadly Abdina.(Auda).

