Tapanuli Tengah.garudanews//Dunia Pendidikan kembali dihebohkan dengan beredarnya isu pengutipan program indonesia pintar (PIP) dengan dalih biaya Administrasi, pada salah satu sekolah setara Sekolah Menengah Atas yaitu MAN 3 Pandan (23/10/2025).
Peristiwa tersebut diketahui saat beberapa orang tua murid menuturkan kepada awak media Garudanews bahwa pada pertengahan Agustus Siswa/i MAN 3 pandan menerima manfaat program yang dikucurkan pemerintah (KIP).
"Sebelumnya kami sebagai orang tua siswa tidak pernah di beritahukan pihak sekolah bahwa ada potongan dari uang bantuan program indonesia pintar, ungkap orang tua siswa" yang meminta namanya agar tidak di publikasikan.
"Pencairan Program Indonesia pintar melalui mesin ATM (anjungan tunai mandiri) oleh para siswa/i penerima manfaat dengan kartu masing masing penerima dan uang tersebut sebesar, Rp 1,800,000 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) tanpa ada potongan sepeserpun dari pihak Bank" ungkap beberapa orang tua murid menimpali
"Anehnya lagi uang bantuan tersebut langsung dipotong untuk pembayaran iyuran SPP satu Tahun kedepannya tanpa melalui keputusan rapat bersama orang tua siswa"
"Masih banyak lagi jenis kutipan disekolah MAN 3 Pandan Tapanuli Tengah itu bang, padahal sekolah Agama, SPP saja 65,000,(enam puluh lima ribu rupiah) setiap bulannya ada kutipan Osim, Infaq namun kita gak tau kemana di peruntukkan nya pokoknya serba uang semua"
Saat awak media melakukan komfirmasi terhadap kepala sekolah MAN 3 pandan HJ, J,S beliau tidak berada ditempat, anehnya lagi ibu Fitri selaku petugas piket juga tak mengetahui dimana keberadaan ibu kepsek.
"Tadi beliau ada pemberitahuan ijin keluar namun saya gak tau kemana perginya.Sebunya.
dihubungi melalui ponsel kepsek dinomor platfrom 0852 9616 xxxx berdering namun tidak menyahut
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari kepala sekolah MAN 3 Pandan.(Swd).
