Mataram.garudanews//19 Nopember 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Mataram turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Kick-Off Kota Mataram Kota Wakaf, sebuah inisiatif strategis Pemerintah Kota Mataram untuk memperkuat ekosistem wakaf sebagai pendorong kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pemerintah, akademisi, penggerak filantropi, dan lembaga keagamaan tersebut menandai langkah awal Kota Mataram dalam mengembangkan inovasi pengelolaan wakaf yang lebih modern, produktif, dan berkelanjutan.
Ketua LP2M UIN Mataram yang di wakili Kepala Pusat Pengabdian Dr. M. Yusuf, M.Si menyampaikan bahwa kehadiran merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan ekosistem wakaf berbasis riset dan pemberdayaan masyarakat. “
Wakaf bukan sekadar ibadah sosial, tetapi instrumen kuat untuk membangun kemandirian ekonomi.
LP2M siap berkolaborasi dalam riset, pelatihan, dan pendampingan pengelolaan wakaf produktif,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, Kapus Pengabdian LP2M UIN Mataram juga berdialog dengan berbagai pemangku kepentingan terkait strategi penguatan literasi wakaf di tengah masyarakat, termasuk melalui program edukasi, pengembangan model wakaf produktif, serta kerja sama multisektor antara pemerintah, akademisi, dan komunitas.
Wali Kota Mataram dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak termasuk UIN Mataram sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Kota Mataram sebagai “Kota Wakaf”.
Kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat penting, karena inovasi dan pengetahuan akademik akan mendukung implementasi kebijakan wakaf yang lebih efektif,” ujarnya.
Dengan keterlibatan LP2M UIN Mataram dalam Kick-Off ini, diharapkan terbangun sinergi yang lebih kuat dalam memajukan gerakan wakaf di Kota Mataram.
Langkah tersebut sekaligus menjadi momentum penting untuk mendorong masyarakat agar lebih memahami potensi besar wakaf dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah.(A Turmuzi).
Tags
Berita Peristiwa
