Putra Membantah Adanya Tuduhan Atur Harga Solar Di SPBU Muara Nibung Tapanuli Tengah.

Tapanuli Tengah.garudanews//Putra selaku mandor SPBU Muara Nibung Tapanuli Tengah, dengan tegas membantah tuduhan yang menyatakan dirinya mengatur harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Tuduhan ini sebelumnya dimuat dalam sebuah media online. Kamis (20/11/2025). 
 
Kepada sejumlah awak media, Putra menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak memiliki dasar yang kuat. 

Ia juga menyayangkan pemberitaan yang memuat dugaan kecurangan tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepadanya, selaku pihak yang namanya disebut dalam artikel.
 
“Saya tidak pernah melakukan pengaturan atau menaikkan harga solar. Seluruh transaksi di SPBU ini mengikuti harga resmi dari Pertamina yang tertera pada mesin dispenser. 

Tuduhan tersebut sepenuhnya tidak benar,” tegas Putra saat memberikan tanggapan kepada awak media. Kamis (20/11).
 
Putra menjelaskan bahwa penentuan harga BBM di SPBU sepenuhnya diatur oleh sistem yang terhubung langsung dengan perangkat resmi dari Pertamina. 

Menurutnya, seorang mandor tidak memiliki wewenang untuk mengubah harga atau menentukan biaya tambahan di luar ketentuan yang berlaku.
 
Ia juga menampik adanya praktik pembatasan kuota pengisian solar yang dikaitkan dengan dirinya. 

Putra menjelaskan bahwa Pertamina memiliki kebijakan untuk menjatah kuota BBM yang disalurkan ke setiap SPBU. 

Selanjutnya, SPBU juga berhak untuk menjatah penyaluran kepada konsumen, yang disesuaikan dengan ketersediaan stok BBM di SPBU tersebut.
 
“Jika terjadi antrean atau pembatasan, hal tersebut disebabkan oleh aturan sistem dan distribusi yang berlaku, bukan karena inisiatif saya. 

Semua proses operasional dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada,” imbuhnya.
 
Putra berharap agar media yang telah mempublikasikan tuduhan tersebut dapat mengedepankan prinsip verifikasi dan keberimbangan dalam pemberitaan. 

Ia juga menekankan pentingnya memberikan ruang hak jawab sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
 
“Saya sangat dirugikan dengan adanya pemberitaan tersebut. Saya berharap agar media yang bersangkutan dapat melakukan perbaikan sesuai dengan fakta yang sebenarnya,” pungkasnya.
 
Sementara itu, menurut keterangan dari FS, seorang pelanggan yang sering membeli minyak solar di SPBU tersebut, menyatakan bahwa harga BBM jenis solar saat ini masih berada pada angka Rp. 6.800 per liter. 

"Saya biasanya membeli solar sesuai dengan kapasitas barcode yang saya miliki, dan harganya tetap Rp. 6.800," ungkapnya.
 
Pernyataan senada juga disampaikan oleh AL dan sejumlah pelanggan lainnya. 

"Saya baru saja membeli, dan harganya masih 6.800. Jika ada yang mengatakan harganya 7.200, itu tidak benar," tukas mereka. (Swd).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama