Wali Kota Tanjungbalai Dorong Inovasi Hadapi Tantangan Potensi Wujudkan Tanjungbalai EMAS

Tanjung Balai.garudanews//Penting bagi kita untuk terus mendorong inovasi di semua bidang, mengatasi tantangan yang ada, dan memanfaatkan potensi yang kita miliki untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Kota Tanjungbalai. 

Inovasi diciptakan untuk mengatasi permasalahan yang ada dan kunci untuk membuka potensi kota Tanjungbalai sebagai langkah mewujudkan Tanjungbalai EMAS"

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina saat membuka kegiatan "Penguatan dan pengembangan inovasi daerah Kota Tanjungbalai” yang dilaksanakan oleh Bapperida Kota Tanjungbalai di Aula Sutrisno Hadi Kantor Wali Kota Tanjungbalai, Selasa (25/11/25)

Hal ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam memperkuat pelayanan publik berbasis inovasi 

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 25–26 Nopember 2025, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran kepala OPD, Camat, Lurah, dan para inovator dari kalangan ASN serta guru.

Wakil Walikota Muhammad Fadly juga  menekankan bagaimana Bapak Wali Kota Tanjungbalai mempunyai cita-cita besar yang dituangkan dalam Visi Misi yaitu mewujudkan Tanjungbalai EMAS. 

Untuk mewujudkan cita-cita ini tentunya kita harus mulai menciptakan inovasi-inovasi yang menarik yang dapat mendukung pembangunan Kota Tanjungbalai. 

Tentunya dengan dukungan yang tepat dari Pemerintah, Sektor Swasta, dan masyarakat.sebuah inovasi dapat dikatakan berhasil apabila penciptaan dan pelaksanaan proses, produk, jasa dan metode yang baru dapat menghasilkan perbaikan kualitas hasil yang efektif dan efisien, sebutnya

Ia mengungkapkan bahwa setiap tahunnya Kementerian Dalam Negeri melakukan penilaian terhadap inovasi inovasi daerah yang disebut dengan IID (indeks inovasi daerah). 

Hasil dari penilaian Kemendagri bahwa Kota Tanjungbalai tahun 2024 mendapatkan nilai indeks inovasi daerah sebesar 34,28 dengan kategori kurang inovatif. 

Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, seperti minimnya pelaporan inovasi daerah, keterbatasan anggaran, lingkungan yang kaku, kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten,budaya inovasi yang belum matang dan masih banyak lagi tantangan yang dihadapi. 

"Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam penguatan inovasi adalah pendampingan laboratorium inovasi oleh lembaga administrasi negara (LAN RI), melakukan evaluasi per triwulan terhadap inovasi yang telah ditetapkan, membentuk klinik inovasi, lomba inovasi setiap tahun dan pendampingan penyusunan proposal inovasi pelayanan publik. 

Untuk meningkatkan predikat ini daerah harus memaksakan diri untuk terus menciptakan inovasi dan secara konsisten melaporkan program inovasi kepada Kemendagri, serta mendorong kerjasama antar pemangku kepentingan," jelasnya

Lanjut Wakil Wali Kota, dengan adanya kegiatan ini, maka saya mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersama-sama menciptakan inovasi-inovasi yang akan mendukung mewujudkan tanjungbalai emas. 

Terakhir, Wakil Wali Kota Muhammad Fadly berharap indeks inovasi Tanjungbalai mengalami perubahan masuk dalam kategori kota "inovatif".

Hal ini menegaskan harapannya agar kualitas dan kuantitas inovasi terus meningkat setiap tahun demi mewujudkan visi Tanjungbalai EMAS, pungkas Wakil Wali Kota Muhammad Fadly 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Kepala Bapperida Zul Abdiman, Narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri.(Usna/Ade).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama