Lakpesdam PCNU Lombok Tengah Gelar Diskusi Kebijakan Publik, Petakan Isu Strategis Dan Arah Intervensi Pembangunan Masyarakat.

Lombok Tengah.garudanews//Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PCNU Kabupaten Lombok Tengah menggelar Diskusi Kebijakan Publik bertajuk “Pemetaan Isu Strategis dan Arah Intervensi Pembangunan Masyarakat Lombok Tengah” pada Minggu, 14 Desember 2025, bertempat di Desa Bujak, Kecamatan Batu Keliang.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Surah Al-‘Ashr dan dilanjutkan dengan lantunan Shalawat Badar, sebagai ikhtiar spiritual untuk menghadirkan khidmah dan keberkahan dalam setiap ikhtiar pemikiran dan gerakan sosial yang dilahirkan.

Diskusi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Nusa Tenggara Barat, yang juga Rektor UIN Mataram, Prof. Dr. Masnun Tahir, M.Ag., beserta jajaran pengurus PWNU NTB. Dalam sambutannya, Prof. Masnun Tahir mengapresiasi inisiatif LAKPESDAM PCNU Lombok Tengah yang dinilainya sebagai langkah strategis dan visioner.

“Kegiatan seperti ini adalah ikhtiar yang luar biasa. Selain menghadirkan ruang dialog kebijakan, kegiatan ini juga menjadi jalan khidmah untuk mendapatkan keberkahan. 

Penting bagi NU untuk terus merumuskan kebijakan dan program yang menuntun bil maslahah, berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat, serta dimulai dari gerakan yang membumi dari bawah,” tegasnya.

Ia berharap, hasil diskusi ini tidak berhenti sebagai wacana, tetapi dapat dirumuskan menjadi gagasan dan rekomendasi kebijakan yang bisa disampaikan kepada para pemangku kepentingan, baik di tingkat PCNU maupun PWNU NTB, sebagai kontribusi nyata NU dalam pembangunan daerah.

Secara resmi, kegiatan diskusi dibuka oleh Ketua LAKPESDAM PCNU Kabupaten Lombok Tengah, Bapak Habib, yang menegaskan bahwa forum ini merupakan bagian dari agenda rutin LAKPESDAM dalam merespons dinamika dan persoalan sosial kemasyarakatan.

“Tema yang kami angkat berkaitan langsung dengan isu-isu strategis dan arah intervensi pembangunan masyarakat Lombok Tengah. 

Melalui forum ini, kami ingin menyerap aspirasi, membaca persoalan yang dihadapi masyarakat, sekaligus merumuskan solusi yang solutif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Diskusi dipandu oleh Ustaz Fauzan selaku moderator, yang mengarahkan jalannya forum dengan memetakan berbagai kebijakan pemerintah di sejumlah sektor strategis, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sumber daya manusia dan alam, budaya, keagamaan, pertanian, peternakan, lingkungan hidup, serta aspek sosial lainnya.

Dalam sesi tanya jawab, peserta diskusi mengemukakan berbagai persoalan krusial yang dihadapi masyarakat. 

Salah satu isu yang mencuat adalah minimnya keterbukaan informasi layanan BPJS, khususnya terkait kepesertaan yang kerap dinonaktifkan secara tiba-tiba ketika tidak digunakan. 

Selain itu, peserta juga menyoroti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra dan bantuan sosial lainnya yang dinilai belum sepenuhnya tepat sasaran. 

Selanjutnya terkait dengan sektor pendidikan, kesehatan serta berkaitan dengan ekonomi kreatif.

Melalui diskusi ini, LAKPESDAM PCNU Lombok Tengah berharap dapat melahirkan peta isu strategis dan rekomendasi kebijakan berbasis kebutuhan riil masyarakat, sebagai bagian dari kontribusi NU dalam mendorong pembangunan yang adil, partisipatif, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.(A Turmuzi).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama