Catatan Demokrasi Jilid XXIII Lemahnya Kesadaran HGU/ PKS Terkait Zakat Mal di Kabupaten Aceh singkil.

Ilustrasi 


GARUDANEWS.net // SINGKIL || Semenjak kabupaten Aceh Singkil dipisah dari kabupaten Aceh Selatan tepat nya 27 April 1999. Banyak kemajuan dan perubahan terjadi di semua lini dan sektor di kabupaten .

Bahkan di usia belia kabupaten Aceh Singkil Malah mampu mencetuskan kota Subulussalam berkat perjuangan para pemikir,kaum intelektual, masyarakat,sehingga sudah mulai berkembang.

Namun yang belum mencapai tujuan dan cita cita mulai di kabupaten Aceh Singkil adalah,masih kurang nya kesadaran dan kerja sama antara pihak HGU/PKS dan instansi lain nya,sehingga penerimaan zakat penghasilan di kabupaten aceh singkil masih jauh di bawah harapan masyarakat kabupaten Aceh Singkil.

Padahal kalau semua pihak,instasi,listas sektor,mau bekerja sama demi membangun kehidupan sukses dunia akhirat melalui zakat mall,tentu aceh singkil seharusnya dapat memberikan bantuan langsung kepada anak anak kurang mampu,baik di pesantren,dayah,dan perguruan tinggi bisa dapat di berikan bantuan demi cita cita pendidikan yang baik bagi keluarga yang kurang mampu.


Dan bukan itu saja,tentu kaum duafa,fakir,miskin,anak yatim juga dapat manfaat dari adanya pembayaran zakat yang serius yang sesuai dengan Qanun Aceh.

Belum lagi baitul mall kabupaten aceh singkil bisa menyalurkan bantuan bagi pedagang kecil, bantuan rehab Rumah layak huni,dan masih banyak program lain nya yamg bisa membantu masyarakat kurang mampu.

Pantauan awak media,kita perlu bahu membahu untuk membuat aceh singkil makmur.

Baik Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, Media, dan Mahasiswa, serta masyarakat, wajib kompak untuk membangun Aceh Singkil ke arah lebih maju dan berkembang.

Tentu bukan semudah membalik telapak tangan setiap apapun cita-cita kita demi masyarakat yang baik.

Satu kata yang wajib kita camkan,,Singkil ku,Singkil mu, Singkil kita bersama, kepada semua HGU/PKS,Dan semua instansi, agar kita bersatu mengeluarkan zakat kita yang di dunia kita tidak merugi, di akhirat kita dapat pahala di sisi allah subhanahu wata'ala.

(Ramli Manik)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama