Isu Defisit Keuangan Pemko Gunungsitoli, Samotuho : " Tidak Ada Kaitannya Dengan BAPPELITBANG"

 


GARUDANEWS.net // GUNUNGSITOLI ||Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli diduga tidak mengerti proses penyusunan Kebijakan Umum Anggaran- Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA-PPAS) APBD Kota Gunungsitoli TA.2024, sehingga defisit keuangan sebesar Rp.32 Milyar yang sedang dialami oleh Pemko Gunungsitoli terkesan akibat kesalahan Bappelitbang. 

Parahnya lagi, dilansir dari Media Online Fokusnews Minggu (19/5) Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Yanto mengatakan "bahwa Pemko Gunungsitoli dalam hal ini BAPPELITBANG, diduga telah membohongi DPRD Kota Gunungsitoli terkait masalah defisit yang dialami Pemko Gunungsitoli". Begitu bunyi releasenya.

Senada dengan Yanto, Trimen Harefa, SH.,MH dalam akun Medsos FB miliknya mengatakan betapa amburadulnya Penyusunan Program kegiatan pembangunan & Keuangan daerah APBD TA. 2024 pada tahun lalu. Banyak perencanaan & postur keuangan yang nihil dan anggarannya kosong". Tulis Trimen

Dikonfirmasi via selulernya Senin (20/5) sekira pukul 16.13 wib, Ketua DPRD Yanto tidak menyahut bahkan chating lewat WhatsApp tidak dibalas.

Dekian Trimen Harefa, hingga saat ini wartawan masih berusaha menghubunginya terkait statemennya di akun medsos FB miliknya.

Terpisah, Samotuho yang juga anggota Banggar DPRD Kota Gunungsitoli saat dikonfirmasi Senin (20/5) mengatakan bahwa penetapan APBD 2024 sudah melalui proses di DPRD.

"Sebelum ditetapkan, penyusunan APBD 2024 sudah melalui proses mulai dari Komisi hingga ke Banggar yang dibahas bersama Pemko Gunungsitoli.

Jadi semua program yang ada di KUA-PPAS sudah diketahui oleh semua stakeholder" papar Samotuho.

"Ditambahkannya lagi, jadi kalau merasa di bohongi atau dinilai amburadul penyusunan program kegiatan pembangunan & keuangan oleh oknum-oknum anggota DPRD, kenapa anda setuju tandatangan ? tidak akan ada nota kesepakatan KUA-PPAS bila DPRD Kota Gunungsitoli merasa dibohongi atau menilai amburadul penyusunan program kegiatan pembangunan & keuangan daerah" ungkap Samotuho

"Lebih jauh, Samotuho mengatakan bahwa kondisi Defisit keuangan ini sebenarnya sudah diketahui oleh Pemko Gunungsitoli dan DPRD jauh sebelum ditetapkan APBD TA- 2024. 

Jadi Defisit keuangan, tidak ada kaitannya dengan Bappelitbang karena Bappelitbang hanya perencanaan saja" tegas Anggota Banggar DPRD Kota Gunungsitoli ini.

(ela)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama