Mataram.garudanews//Penyelenggaraan International Conference on Islamic Education and Science Development (ICONSIDE) ke-3 oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Mataram kembali menorehkan pencapaian luar biasa.
Tidak hanya sukses menghadirkan peneliti kelas dunia dari berbagai universitas ternama, nuansa internasional semakin terasa kuat ketika tiga orang Master of Ceremony (MC) merupakan mahasiswa UIN Mataram memandu acara menggunakan tiga bahasa: Inggris, Arab, dan Mandarin.
Sosok di balik panggung multibahasa ini adalah Yeni Tamaya, mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris, yang tampil memukau dengan kefasihannya dalam berbahasa Mandarin.
Sementara itu, Isnianda Amalia (Prodi TBI) tampil dengan bahasa Inggris dan Aisyah Rahmani (PBA) tampil dengan bahasa Arab.
Penampilan Yeni mengundang kekaguman dari Prof. Yan Zi, pakar pendidikan dari The Education University of Hong Kong, yang secara khusus mengapresiasi kemampuannya berbahasa mandarin.
Konferensi ini juga dihadiri oleh pembicara-pembicara terkemuka, antara lain Prof. Akbar Ahmed dari American University, Washington; Prof. Madya Dr. Mohamad Khairi Bin Haji Othman dari Universiti Utara Malaysia; Bambang Sumintono, Ph.D. dari Universitas Islam Internasional Indonesia; serta Prof. Dr. Hj. Lubna, M.Pd. dari UIN Mataram.
Kehadiran mereka menegaskan posisi ICONSIDE sebagai platform akademik yang menjembatani kolaborasi keilmuan lintas negara.
Wakil Rektor II UIN Mataram, Prof. Dr. H. Maimun Zubair, M.Pd., dalam sambutannya mewakili Rektor UIN Mataram memberikan apresiasi atas kesuksesan ICONSIDE dan berharap konferensi ini terus menjadi agenda tahunan strategis untuk meningkatkan daya saing global kampus mengakselerasi posisi UIN Mataram di QS World Rangking. Sementara itu, Dekan FTK UIN Mataram, Prof. Dr. H. Jumarim, M.H.I., menegaskan bahwa ICONSIDE adalah bukti nyata komitmen UIN Mataram dalam membangun koneksi dan sinergi global.
Dengan nuansa multibahasa dan partisipasi internasional yang kuat, ICONSIDE ke-3 menegaskan kesiapan UIN Mataram untuk tampil sebagai kampus berkelas internasional.
Konferensi yang dihadiri oleh 120 presenters dari 70 kampus di dalam dan luar negeri ini sukses menghadirkan international conference yang bergengsi sehingga setiap tahun berhasil menarik presenter yang semakin banyak.
Sebagaimana nama conference ini, ICONSIDE, yang dipadukan dari bahasa Inggris ICON (ikon) dan bahasa Sasak SIDE (you/your) yang berarti ikon anda (Your Icon), diharapkan ICONSIDE menjadi sebuah ikon konferensi internasional bergengsi di bidang pendidikan.(A. Turmuzi).
Tags
. Pendidikan