PD Al-Washliyah Sergai Gelar Fit and Proper Test Calon Kepala Sekolah

Sergai,garudanews//Pengurus Daerah (PD) Al-Washliyah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengadakan Fit and Proper Test atau uji kelayakan dan kepatutan bagi Calon kepala sekolah/madrasah dibawah naungan Al-Washliyah.

Kegiatan ini digelar langsung oleh Majelis Pendidikan (MP) PD Alwashliyah Sergai, bertempat di Kantor PD Al-Washliyah Sergai, Sei Rampah, Senin (28/7/2025).

Tes ujian calon kepala sekolah dirancang untuk menilai kemampuan dan kompetensi calon kepala sekolah dalam mengelola sekolah dan memimpin tim. 

Dalam kesempatan itu, para calon kepala sekolah akan diuji bagaimana mengatur menajemen sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan di sekolah serta mengelola anggaran sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan.

Selain itu jiwa Kepemimpinan seorang kepala sekolah juga diperlukan dengan tujuan memotivasi guru dan staf untuk meningkatkan kinerja bahkan 
dalam menangani konflik antara guru dan staf.

Kemudian yang terpenting juga soal Kurikulum dan Pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan juga dapat membangun kemitraan serta komunikasi baik orang tua, masyarakat dan pihak lainnya.

Ketua MP-PD Alwashliyah Kabupaten Serdang Bedagai, Abdul Firman,SPd, MSi didampingi Sekretaris MP H. Abdul Rahim, menyampaikan hari ini kita melaksanakan salah satu tahapan penting dalam sistem penjaringan calon kepala sekolah dan kepala madrasah, yaitu tahapan fit and proper test. 

"Ini merupakan bagian dari konstitusi di Al Washliyah yang wajib kita laksanakan,"ujarnya.

Firman menegaskan bahwa kepala sekolah yang terpilih harus benar-benar sesuai dengan konstitusi dan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan Al Washliyah.

"Harapan ke depan, kepala sekolah yang terpilih dapat menjadi petugas sekaligus kader organisasi yang diberi kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan Al Washliyah," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan sistem pendidikan Al Washliyah secara seimbang dan terpadu.

"Kurikulum kita tidak hanya mencakup kurikulum nasional, tetapi juga mengakomodasi model pendidikan yang bercirikan Al Washliyah. Keduanya harus dijalankan secara bersamaan dan ditetapkan sebaik mungkin," tutup Abdul Firman.(Syaiful).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama