Siantar.garudanews//Diduga Limbah berasal dari PT. Pabrik Es Siantar meresahkan masyarakat Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan khususnya warga yang bermukim diseputaran lingkungan tersebut.
Salah seorang tokoh pemuda, Roresky menyayangkan aksi pihak PT PABRIK ES Siantar, diduga membuang limbah sembarangan hingga berdampak pencemaran lingkungan hidup.
Masyrakat sekitar menduga Pabrik ES Siantar diduga tidak memiliki izin, namun telah beroperasi, Ungkap Roresky salah seorang tokoh pemudah dengan nada marah karena PT Pabrik ES Siantar membuang Limbah sembarangan dan tidak memikirkan dampak lingkungan.
“Dari Investigasi dan keluhan warga pematang kelurahan Pematang Simalungun Kota Pematang Siantar, saya sebagai warga dan masih memikirkan kartu keluarga di pematang, saya merasa sedih karena warga sangat tergangu atas dugaan limbah yang sembarangan yang di buang ungkap Roresky kepada awak media. Minggu (07/9/2025).
Roresky menyebut, nekatnya pihak PT Pabrik ES beroperasi diduga membuang limbah sembarangan dekat pemukiman warga , dan dengan tidak melibat kan respon warga diduga seolah-olah kebal hukum.
Selain itu Menurut Jhon sebagai aktivis kota Pematangsiantar , meminta pihak Dinas Perkim LH Kota Pematang Siantar dan Wali kota pematang Siantar dan Ketua DPRD Kota Pematang Siantar jangan menutup mata dengan dugaan limbah sembarangan dibuang oleh PT Pabrik Es Siantar.
Karena sangat mengangu kesehatan warga sekitar Pabrik Es Siantar.Ucap Jhon
Untuk itu Pihak terkait, khususnya Walikota Pematang Siantar dan Ketua DPRD Kota Pematang Siantar didesak untuk turun langsung ke lapangan, untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait pencemaran lingkungan yang diduga dilakukan pihak PT Pabrik Es Siantar
Selain itu Jhon juga menyatakan, dengan nada serius " saya akan mengawal terkait dengan dugaan limbah sembarangan yang dilakukan oleh Pihak PT Pabrik ES Siantar ini sampai betul betul ditindak lanjuti dan harapan itu sangat dinanti nanti oleh warga sekitar pabrik, jika 1X24 jam dari rilis ini dibuat tidak ada jawaban.
Maka kami akan melaksanakan aksi dan membuat dumas untuk memperjuangan Hak rakyat Khususnya Warga yang terdampak. Tutup Jhon Aktivis Kota Pematang Siantar.(Sar)
Tags
Berita Peristiwa