FTK UIN Mataram Bersama Komisi VIII DPR RI Dorong Transformasi Pendidikan Unggul Berbasis Riset Di Yayasan Darul Kamal An Nur Kembang Kerang

Lombok Timur.garudanews//29 Oktober 2025, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram bekerja sama dengan Komisi VIII DPR RI menggelar kegiatan bertajuk “Transformasi Pendidikan Unggul melalui Inovasi Berbasis Riset” di Yayasan Darul Kamal An Nur Kembang Kerang, Lombok Timur.

Kegiatan berlangsung pada pukul 13.00 hingga 17.00 WITA dan dihadiri oleh dosen, pejabat akademik, serta mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Kamal An Nur. 

Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ustadz Romi Hidayat, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk semangat kebangsaan.

Sambutan pertama disampaikan oleh Sekretaris Yayasan, Bapak Munawir Haris, M.Pd., yang mewakili Ketua Yayasan Darul Kamal An Nur. 

Dalam sambutannya, beliau berharap kerja sama antara UIN Mataram dan Yayasan Darul Kamal dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.

“Semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti di hari ini, tetapi terus berlanjut untuk pengembangan pendidikan di masa mendatang,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Wakil Dekan III FTK UIN Mataram, Dr. Erwin Padli, M.Hum., yang menyampaikan salam hangat dari Rektor dan Dekan FTK UIN Mataram. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi agar lembaga keagamaan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai keislaman.

Sesi diskusi dipandu oleh Bapak Yuniar Effendi selaku moderator.
Adapun tiga narasumber yang hadir memberikan pemaparan inspiratif:

Narasumber 1, Dr. Ir. Nanang Samudra K.A., M.Sc. (Komisi VIII DPR RI)
Beliau menekankan bahwa transformasi pendidikan harus dimulai dari pengembangan kurikulum, penguatan dosen, dan inovasi berbasis riset.

“Pendidikan tidak boleh berhenti hanya pada gelar, tetapi harus mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Kualitas dan inklusivitas harus menjadi roh pendidikan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran dan perlunya lembaga pendidikan menyiapkan lulusan yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Narasumber 2, Prof. Dr. H. Sayyid Ali Jadid Al Idrus, M.Pd.

Dalam paparannya, beliau menguraikan urgensi transformasi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), baik dari sisi kurikulum, peningkatan kompetensi dosen, hingga pengelolaan jurnal dan penelitian.

“Transformasi pendidikan tidak hanya menyiapkan manusia pencari ilmu, tetapi juga membentuk peserta didik yang siap menghadapi dunia kerja dengan karakter islami,” tegasnya.

Narasumber 3, Dr. Junaidi, M.Pd.

Beliau menyoroti tantangan global yang dihadapi dunia pendidikan, seperti perkembangan teknologi, perubahan ekonomi, dan hilangnya beberapa jenis pekerjaan akibat digitalisasi.

“Kita harus menyiapkan generasi dengan keterampilan abad 21: learning skills, literacy skills, dan life skills. Hanya dengan inovasi berbasis riset, pendidikan dapat menjadi unggul dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan berjalan dengan khidmat dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangan mengenai arah pengembangan pendidikan Islam di masa depan.

Melalui kegiatan ini, FTK UIN Mataram bersama Komisi VIII DPR RI berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren dan sekolah tinggi, untuk menciptakan ekosistem akademik yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada riset.(A Turmuzi).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama