Jayapura.GarudaNews//Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, menggelar kegiatan Ngobrol Bareng kepada Awak Media Lokal Semester 2 di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura. Selasa (19/11/201/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kemenag dan media lokal, serta meningkatkan sinergi dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan dan program-program Kemenag.
Kakanwil Kemenag Papua, Klemens Taran dalam kata sambutannya mengatakan menampung apresiasi kepada media lokal yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam membangun toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Papua.
“Kementerian Agama sangat membutuhkan dukungan media untuk menyampaikan program-program dan kebijakan kami kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa media memiliki peran penting tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara instansi pemerintah dengan masyarakat.
Selain itu, Klemens Taran juga berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat komunikasi antara Kemenag dan media, serta memberi ruang bagi pelaksana kehumasan untuk berbagi pengalaman dan memperluas wawasan dalam komunikasi publik.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi informasi dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Abdul Hafid Jusuf, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mempererat kerja sama antara Kemenag dan media lokal, meningkatkan keterbukaan informasi, dan mendengarkan masukan serta kritik dari wartawan.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang berbagi informasi, tetapi juga sebagai ruang untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kerukunan dan harmoni di Papua,” ungkap Abdul Hafid.
Acara di hadiri narasumber kompeten, antara lain Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama Provinsi Papua, Dr. Akhmad Fauzin, yang membahas tentang kolaborasi antara humas dan media dalam menyampaikan informasi keagamaan.
Selain itu, Pj. Ketua Tim Humas Biro HDI, Dodo Murtado, juga menyampaikan strategi kolaborasi humas Kementerian Agama dengan media.
Dengan adanya kegiatan ini, Kementerian Agama Provinsi Papua berharap dapat semakin mempererat kerja sama dengan media lokal, serta meningkatkan komunikasi yang lebih terbuka dan efektif untuk menyampaikan pesan-pesan damai dan toleransi kepada masyarakat. (Taufik )