Gubernur Bank Indonesia Hadiri Pembekalan B3KL IAI Qomarul Huda.

Lombok Tengah.garudanews//15 Juni 2025, Institut Agama Islam (IAI) Qomarul Huda Bagu sukses menggelar kegiatan Pembekalan B3KL (Belajar, Berkarya, Berbasis Kerja Lapangan) sebagai agenda akademik rutin untuk membekali mahasiswa sebelum terjun langsung melakukan pengabdian di tengah masyarakat.

Bertempat di Aula Universitas Qomarul Huda, kegiatan ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Bank Indonesia. 

Dalam arahannya,Perry Warjiyo, SE, M.Sc, P.hD., selaku Gubernur Bank Indonesia memberikan motivasi dan arahan langsung kepada para peserta.

Dalam sambutannya, Gubernur BI menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat, terutama dalam mendorong pembangunan ekonomi berbasis lokal dan inklusif. 

Selain itu, beliau sekaligus mengingatkan mahasiswa agar “pengabdian yang dilakukan benar-benar dilandasi oleh nilai iman, Islam, dan ihsan”. Ujarnya

Suasana kegiatan juga penuh kekhidmatan saat TGH. L. Turmudzi Badaruddin, pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda, membuka acara dengan doa dan nasihat kebajikan. Menurut beliau, pengabdian bukan hanya tugas akademik, tetapi juga ladang amal yang harus dilakukan dengan niat yang lurus dan akhlak yang baik.

Rektor IAI Qomarul Huda Bagu, Muhammad Ahyar, M.Si, menegaskan bahwa kegiatan ini bagian dari implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian. 

Pembekalan ini menjadi komitmen IAI Qomarul Huda untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap mengabdi, berkontribusi, dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
Selain itu dalam sambutannya menyatakan bahwa "Mahasiswa harus menjadi penggerak kebaikan dan agen perubahan sosial yang membawa nilai-nilai keislaman dalam setiap langkahnya,".

Kegiatan ini juga diisi oleh para narasumber dari akademisi, antara lain Dekan Fakultas Syariah (TGH. Kamrullah) dan Dekan Fakultas Tarbiyah (Hasbullah) IAI Qomarul Huda, yang menyampaikan materi tentang ekoteologi sebuah pendekatan spiritual dan teologis untuk membangkitkan kesadaran lingkungan. 

Mahasiswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan keberlangsungan hidup masa depan.

Selain itu, turut hadir Dr. H. M. Liwa Arrubai, M.Pd., Kepala LP2M UIN Mataram, yang memberikan pemaparan mengenai hal-hal yang diperlukan sebagai mahasiswa dalam menjalani tugas pengabdian. 

Dalam pemaparannya juga mendorong mahasiswa agar menjadikan pengabdian tahun ini dengan tema pelestarian lingkungan sebagai ruang untuk melakukan penelitian lapangan (research). 

Ia berharap, setiap kelompok KKN/B3KL nantinya mampu menghasilkan satu karya riset sebagai bentuk kontribusi ilmiah kepada masyarakat dan institusi.

Melalui pembekalan ini, mahasiswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan praktis, tetapi juga dimatangkan secara spiritual, sosial, dan intelektual. 

Mereka disiapkan sebagai pemimpin masa depan yang membawa misi perubahan baik untuk masyarakat maupun untuk kelestarian bumi.(A Turmuzi)
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama