Lombok Utara.garudanews//Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram yang ditempatkan di Desa Medana menggelar sosialisasi bertema Desa Sadar Hukum dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di MA Yayasan Tarbiyatul Islamiyah, Dusun Kopang, Desa Medana, Kabubate Lombok Utara (16/7).
Pada kegiatan ini, Kaspun Nazir selaku anggota KKN PMD bertindak sebagai pembicara dan membawakan materi mengenai bullying.
Ia menekankan bahwa bullying bukan hanya persoalan sepele, melainkan masalah serius yang bisa berdampak pada psikologis, prestasi belajar, bahkan berimplikasi hukum.
“Remaja harus lebih peka. Jangan sampai bercandaan yang berlebihan berubah menjadi perundungan yang menyakiti orang lain,” ujarnya di depan para siswa.
Suasana sosialisasi berjalan interaktif. Para siswa terlihat antusias mendengarkan materi, bahkan beberapa di antaranya berani bertanya dan berbagi pengalaman tentang perundungan yang pernah mereka temui.
Diskusi pun berlangsung hangat dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga pesan yang disampaikan mudah dipahami.
Guru pendamping MA Tarbiyatul Islamiyah menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa materi tentang bullying sangat relevan untuk disampaikan di tengah generasi muda.
Menurutnya, kesadaran hukum harus ditanamkan sejak dini, terutama dalam hal menghargai sesama teman sebaya.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKN PMD Desa Medana berharap para siswa semakin sadar akan pentingnya membangun lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik bullying.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata KKN dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap aturan dan menjunjung nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ditulis oleh : Mahasiswa KKN Universitas Mataram Tahun 2025
(Naylah Hanifah Adjani, Rahma Berliani Faradila dan Indah Yuniarti Putri)
Tags
. Pendidikan