Mataram.gatudanews//Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Mataram memastikan akan melaksanakan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) paling lambat pada akhir Desember 2025.
Kepastian tersebut diambil menyusul desakan dari kader PMII UIN Mataram yang menuntut kejelasan kepemimpinan dan keberlanjutan organisasi di tingkat komisariat. Rabu (24/12/2025),
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Komisariat PMII UIN Mataram, M. Satria Andrika, dalam forum internal yang digelar pada Selasa malam.
Dalam kesempatan itu, Andrika menyatakan bahwa RTK merupakan forum konstitusional yang wajib dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepengurusan sekaligus mekanisme evaluasi dan regenerasi kepemimpinan.
Desakan kader menguat lantaran Andrika dinilai jarang menjalankan amanah kepemimpinan secara aktif selama masa jabatannya.
Sejumlah kader menilai minimnya kehadiran dan keterlibatan ketua komisariat dalam aktivitas organisasi telah berdampak pada stagnasi agenda strategis, termasuk tertundanya pelaksanaan RTK.
Salah satu kader PMII UIN Mataram menyebut, desakan tersebut merupakan bentuk kontrol internal agar roda organisasi kembali berjalan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
RTK adalah forum tertinggi komisariat yang tidak boleh ditunda tanpa alasan konstitusional,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Andrika menegaskan komitmennya untuk menyiapkan seluruh tahapan pelaksanaan RTK secara terbuka, demokratis, dan akuntabel.
Ia menyatakan bahwa RTK akan menjadi ruang evaluasi kepemimpinan secara objektif demi menjaga marwah organisasi.
Dengan adanya kepastian ini, PMII UIN Mataram berharap pelaksanaan RTK dapat menjadi momentum konsolidasi internal sekaligus pemulihan tertib organisasi di lingkungan kampus.(A Turmuzi).
Tags
Berita Peristiwa