FTK UIN Mataram Gelar Sosialisasi Peningkatan Mutu Pendidikan Bersama Komisi VIII DPR RI.

Lombok Tengah.garudanews//Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram sukses menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk membahas "Sinergi Perguruan Tinggi Islam dan Madrasah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan."

Acara ini bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Shautul Mushanip, Mantang, Lombok Tengah. (31 Oktober 2025).

​Pembukaan dan Peserta
​Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FTK UIN Mataram, Dr. Erwin Padli, M.Hum. 

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dan madrasah sebagai ujung tombak peningkatan kualitas pendidikan Islam di daerah. 

Sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari unsur guru madrasah, dosen di lingkungan UIN Mataram, dan mahasiswa.

​Narasumber dan Materi
​Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidangnya:
​Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc (Anggota Komisi VIII DPR RI): Memaparkan peran strategis dan dukungan kebijakan dari lembaga legislatif, khususnya Komisi VIII yang membidangi agama dan sosial, dalam menguatkan sinergi antara PTKI dan madrasah.

​Prof. Dr. H. Saparudin, M.Ag (Guru Besar UIN Mataram): Menyampaikan kajian akademis tentang model-model sinergi yang efektif dan inovatif antara UIN Mataram dan madrasah, khususnya dalam pengembangan kurikulum dan peningkatan kompetensi guru.

​Dr. H. Muhammad Nasir, M.Pd (Akademisi) Membahas langkah-langkah praktis dan implementasi program kolaborasi di lapangan untuk memastikan peningkatan mutu pendidikan yang terukur dan berkelanjutan.

​Diskusi berjalan interaktif, memberikan kesempatan bagi para peserta dari berbagai latar belakang untuk menyampaikan masukan dan pertanyaan langsung kepada perwakilan DPR RI dan para akademisi. 

Diharapkan, hasil dari sosialisasi ini dapat menjadi landasan untuk program-program kolaborasi nyata yang akan berdampak positif bagi mutu pendidikan madrasah di Nusa Tenggara Barat.(A Turmuzi).
Baca Juga
Lebih baru Lebih lama