Sergai,garudanews//Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menyatakan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD tentang Pengelolaan Sampah.
Dukungan tersebut disampaikan juru bicara Fraksi Golkar, Syahlan Siregar, dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sergai, Rabu (22/10/2025).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sergai, Edi Resmanto, dan dihadiri Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan, jajaran Forkopimda, Sekda, kepala OPD, camat, serta insan pers.
Dalam pandangannya, Fraksi Golkar menilai Ranperda Pengelolaan Sampah merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola lingkungan hidup di Kabupaten Serdang Bedagai.
“Masalah persampahan bukan hanya isu teknis, tetapi sudah menjadi tantangan sosial dan lingkungan yang nyata. Karena itu, dibutuhkan regulasi yang kuat agar pengelolaan sampah berjalan efektif, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Syahlan Siregar.
Syahlan menegaskan pentingnya prinsip partisipatif dalam pengelolaan sampah. Masyarakat, kata dia, harus dilibatkan sejak tahap pengumpulan, pemilahan di rumah tangga, hingga pengolahan akhir.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Ranperda ini harus membuka ruang bagi kolaborasi dengan masyarakat, komunitas lokal, pelaku UMKM, dan sektor swasta agar tercipta sistem pengelolaan yang efektif,” jelasnya.
Selain itu, Fraksi Golkar menekankan pentingnya pengawasan dan transparansi anggaran dalam pelaksanaan Ranperda.
“Regulasi tanpa dukungan anggaran dan pengawasan hanya akan menjadi aturan di atas kertas.
Karena itu, perlu ada laporan rutin, audit internal, dan sanksi tegas bagi pihak yang melanggar,” tegasnya.
Fraksi Golkar juga meminta agar sistem retribusi pengelolaan sampah dirancang secara adil dan berpihak pada masyarakat kecil.
“Jangan sampai biaya pengelolaan sampah menjadi beban bagi masyarakat miskin atau warga di desa terpencil.
Kami mendorong adanya kebijakan subsidi dan keringanan bagi kelompok rentan,” tambah Syahlan.
Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan pelayanan.
“Keadilan lingkungan harus dirasakan seluruh warga, termasuk di pedesaan. Pengelolaan sampah harus merata dan inklusif,” katanya.
Fraksi Golkar turut mendorong pengembangan ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi.
“Ranperda ini harus membuka peluang bagi pengembangan UMKM daur ulang dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pengolahan sampah,” ungkapnya.
Di akhir pandangannya, Fraksi Golkar berharap pembahasan Ranperda dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat.
“Kami percaya regulasi ini akan menjadi fondasi penting untuk mewujudkan Serdang Bedagai yang bersih, sehat, dan berdaya saing.
Namun, pelaksanaannya harus dilakukan dengan sinergi antarinstansi dan partisipasi publik,” pungkas Syahlan.
Selain Fraksi Golkar, rapat paripurna juga diisi dengan penyampaian pandangan dari enam fraksi lainnya, PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, PPP, HANNAS, dan Demokrat Amanah yang pada umumnya turut mendukung upaya penguatan regulasi pengelolaan sampah di Kabupaten Serdang Bedagai.(Syaiful).
Tags
Berita Peristiwa