Beredar Berita Klarifikasi Kepsek SMPN 1 Beringin Arogan, Disinyalir Hoaks dan Pembelaan Sepihak

 

Foto ilustrasi. 

GARUDANEWS.net // DELI SERDANG ||Beredarnya Berita sejumlah Oknum mengaku wartawan dan Oknum LSM meneror Kepala Sekolah SMPN I Beringin di Kabupaten Deliserdang. Oknum ini terus mengancam melalui seluler akan memberitakan hal hal buruk tentang sekolah dan Kepala Sekolah, terindikasi berita hoaks dan hanya pembelaan sepihak, hal tersebut dibantah yang bersangkutan.

Terkait berita yang beredar juga kepsek SMP N 1 Beringin yang berinisial "M" menyatakan oknum LSM dan Oknum yang mengaku wartawan meminta  sejumlah uang 200 Ribu dan akhirnya diberikan uang minyak 50 ribu, dinyatakan tidak benar atau berita Hoaks,

Pasalnya jika benar yang dimaksud dalam pemberitaan tersebut adalah wartawan kompasnusa2.com yang bernama Andi Gunawan, andi menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar, tidak benar itu, Hoaks itu bang.

“Saya tidak ada meminta uang sebesar 200 ribu, saya datang silahturahmi dan mencoba mengkonfirmasi tentang sekolah yang saya lihat ada yang tidak dirawat, diantaranya cat tembok yang sudah pudar dan pohon tumbang, pada saat konfirmasi tidak ada Kepseknya, namun ada yg mengaku sebagai guru di sekolah tersebut memberikan saya uang 50 ribu secara paksa sebagai atau disebut uang minyak. agar tidak diberitakan” ungkap Andi.

Masih Andi, Kami juga tidak ada meneror bahkan mengancam kepala sekolah, kami hanya sebatas bekerja secara profesionalisme juga sesuai etika Jurnalistik. Dimana kami meminta untuk konfirmasi, dan konfirmasi secara berulang selanjutnya kami memberitakan hal apa yg kami lihat dan alami di lapangan.

Perlu diketahui upaya yang sudah kami lakukan dalam pemberitaan yaitu konfirmasi melalui whatshap namun tidak mendapat jawaban, selanjutnya kami mendatangi sekolah dan bertemu langsung dengan kepsek SMPN 1 beringin, namun kami mendapat perbuatan yang tidak menyenangkan, Kepsek “M” terkesan arogan bahkan menarik kera baju saya sampai ingin memukul, kejadian itu disaksikan 3 rekan saya.

Tidak sampai disitu Kepsek juga mengibaratkan saya yang berprofesi sebagai wartawan seperti binatang.

Dan saya juga tidak ada membawa nama oknum LSM dalam konfirmasi saya. Saya juga bingung kenapa berita bantahan yg terbit ada membawa nama LSM. Tutup Andi.

Ditempat terpisah kepsek SMP N 1 Beringin sebagai nara sumber beredar nya berita yang mengatakan oknum wartawan dan oknum LSM meneror dirinya terbilang hoaks (tidak Benar), tidak menjawab saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatshap, meski sudah Contreng dua.

(Red)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama