Pelindo dan Kecamatan Medan Belawan Melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Gizi Bagi 218 Orang Ibu Hamil

 

Pelindo bekerjasama dengan Kecamatan Medan Belawan menggelar Sosialisasi dan Edukasi Gizi kepada 218 orang ibu hamil. ( Foto dok. Humas Pelindo Regional I )

GARUDANEWS.net // MEDAN || 14 Juni 2024, Upaya penurunan angka stunting tidak hanya dengan pemberian makanan tambahan sehat padat bergizi kepada anak stunting, namun juga perlu didukung dengan memberikan sosialisasi dan edukasi gizi kepada ibu hamil untuk mencegah lahirnya bayi stunting. 

Menyadari pentingnya hal tersebut, Pelindo bekerjasama dengan Kecamatan Medan Belawan menggelar Sosialisasi dan Edukasi Gizi kepada 218 orang ibu hamil di Kecamatan Medan Belawan tanggal 12 dan 14 Juni 2024.

Berdasarkan data dari pihak kecamatan Medan Belawan saat ini ada 218 orang ibu hamil di Kecamatan Medan Belawan dan 77 orang diantaranya mengalami kekurangan energi kronik dan anemia atau termasuk ibu hamil beresiko stunting. Pelaksanaan sosialisasi dan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya ibu hamil sehingga mendukung percepatan penurunan angka stunting serta memperbaiki pola asuh.

Sosialisasi Edukasi Gizi disampaikan oleh dr. Rina Faryska Effendy dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara dan dr. Helena Rugun Nainggolan dari Dinas Kesehatan Kota Medan. Kedua narasumber menyampaikan pentingnya pencegahan stunting dan pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yang dimulai dari awal kehamilan sampai anak berusia 2 tahun.1000 HPK yang optimal dan pengasuhan yang baik dapat mencegah terjadinya stunting dan anak tumbuh optimal.

Para peserta sosialisasi dan edukasi gizi yang didominasi oleh ibu hamil berusia 20-30 tahun terlihat antusias mengikuti edukasi tersebut. Salah seorang peserta yang berasal dari Kelurahan Bahari ketika ditemui setelah acara memberikan tanggapan "Saya senang bisa mengikuti acara ini, saya berharap Pelindo juga turut membantu pemberian gizi bagi ibu hamil di Belawan, terutama bagi mengalami kehamilan berisiko stunting" tuturnya.

(Tim)

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama